Begini Cara Menyeimbangkan Karier dan Kehidupan Asmara Anda

4 April 2019 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan suami istri. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan suami istri. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap orang mempunyai keinginan untuk sukses dalam kariernya. Salah satu caranya Anda harus benar-benar fokus pada pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Namun, jika Anda memiliki pasangan, Anda harus membagi fokus antara pekerjaan dan pasangan. Terkadang kedua kepentingan tersebut saling bersinggungan.
Jangan sampai karier Anda tersendat karena terlalu fokus pada hubungan asmara dengan pasangan. Begitu pula sebaliknya, jangan sampai hubungan dengan pasangan terganggu karena perhatian Anda lebih banyak pada perkembangan karier.
Lantas, bagaimana caranya menyeimbangkan karier dan hubungan asmara Anda? Berikut tipsnya:
1. Menghargai pasangan Anda
Ilustrasi pasangan. Foto: Thinkstock
Ketika pasangan Anda meraih kesuksesan, bukan tidak mungkin Anda adalah orang yang berpengaruh dalam kesuksesannya. Begitu juga sebaliknya, pasangan Anda akan menjadi orang yang berpengaruh dalam kesuksesan Anda sendiri.
Maka dari itu, Anda dan pasangan harus mendukung pekerjaan satu sama lain untuk sama-sama mendapatkan kesuksesan. Hargai juga setiap perubahan kemajuan dalam kariernya.
ADVERTISEMENT
2. Cari waktu untuk berkencan
Ilustrasi Kencan Foto: Shutterstock
Di tengah kesibukan Anda bekerja mengejar jenjang karier yang bagus, Anda juga harus memberi perhatian pada pasangan. Tidak ada salahnya menyiapkan waktu untuk berkencan.
Tidak harus kencan yang spesial, Anda bisa menghabiskan waktu dengan menonton film di rumah dengan menghidangkan makanan yang Anda buat sendiri. Pasangan pun merasa diperhatikan, kualitas hubungan Anda juga semakin harmonis.
3. Katakan apa yang Anda rasakan
Ilustrasi pasangan suami istri. Foto: Shutterstock
Jangan berpikir bahwa pasangan Anda dapat memahami semua isi hati dan pikiran Anda tanpa diberitahu sebelumnya. Pasangan Anda juga tidak serta merta langsung mengerti diri Anda sepenuhnya.
Sebaiknya, Anda jujur terhadap apa yang Anda rasa. Bisa terkait kesulitan pekerjaan, beban tugas yang Anda terima, hingga kebiasaan buruk pasangan yang tidak Anda sukai. Dengan saling terbuka membicarakan perasaan, Anda dan pasangan bisa mengambil keputusan dengan adil tanpa mengecewakan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
4. Mencari semangat positif
Ilustrasi pasangan makan bersama Foto: Unsplash
Seringkali jadwal bekerja Anda dan pasangan tidak sama. Ketika Anda sedang libur atau punya waktu luang yang lebih banyak, di sisi lain pasangan Anda sedang menyelesaikan pekerjaannya. Kondisi ini bisa membuat Anda uring-uringan dan merasa tidak diperhatikan.
Dibanding Anda terus memikirkan waktu yang tidak pas dengan pasangan, sebaiknya Anda mengambil waktu luang dengan mempelajari yang Anda suka. Misalnya belajar memasak, melukis, atau berolahraga.