Begini Cara Menyimpan Hijab agar Tidak Kusut
ADVERTISEMENT
Sama seperti pakaian, cara menyimpan hijab pun harus diperhatikan. Karena bahan material hijab berbeda-beda, ada beberapa tipe hijab yang akan meninggalkan bekas lipatan jika dilipat terlalu lama.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, ketika dipakai, hijab akan sulit untuk diatur dan bekas lipatan tersebut tidak indah untuk dipandang. Lantas, bagaimana cara menyimpan hijab yang benar agar tak kusut saat dipakai? Simak tips berikut ini:
1. Perhatikan cara melipat hijab
Baik hijab segi empat atau pashmina, sebaiknya dilipat secara vertikal. Bayangkan bagaimana Anda membuat origami kipas lipat dari kertas, begitu pula cara Anda melipat hijab. Jangan dilipat secara horizontal karena Anda akan meninggalkan bekas lipatan membentuk tanda silang (x) saat hijab akan dipakai.
Beberapa bahan hijab yang kerap meninggalkan bekas lipatan adalah material sifon, ceruti, sutera, katun, spandeks, organza, dan lain-lain. Sedangkan material hijab berbahan voal dan viscose tidak meninggalkan bekas lipatan.
2. Jangan disetrika terlalu panas
Hijab tak perlu disetrika terlalu panas karena akan membuat material hijab menjadi mengkerut dan sulit diatur. Sebaiknya, hijab-hijab disetrika setelah Anda selesai menyetrika seluruh pakaian dan atur suhu setrikaan agar tidak terlalu panas.
ADVERTISEMENT
3. Jangan menumpuk hijab terlalu lama
Menyimpan hijab sejatinya tidak perlu ditumpuk. Semakin lama hijab ditumpuk begitu saja, lipatan hijab juga semakin berbekas. Maka dari itu, hijab sebaiknya digantung, bukan ditumpuk di dalam lemari pakaian.
4. Gunakan gantungan yang mampu menampung banyak hijab
Anda bisa menggunakan gantungan yang memiliki banyak lubang untuk menampung hijab-hijab Anda. Gantungan ini bisa Anda temui di IKEA atau Ace Hardware.