news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Begini Cara Terbaik Deteksi Gangguan Bacterial Vaginosis

30 Desember 2017 7:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menjaga kesehatan organ intim dengan makanan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menjaga kesehatan organ intim dengan makanan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Satu dari empat perempuan terjangkit Bacterial Vaginosis (BV). Dan parahnya, masih banyak perempuan belum mengenal apa itu BV.
ADVERTISEMENT
Seperti dilansir Medical News Today, BV merupakan infeksi bakteri yang terjadi akibat ketidakseimbangan bakteri jahat dan baik pada vagina. Dalam kasus ini, pertumbuhan bakteri jahat lebih mendominasi dibanding bakteri baik.
Hal ini mengakibatkan vagina terasa gatal, keputihan, munculnya aroma amis, hingga infeksi.
BV juga bisa menyebabkan kamu merasa sakit saat buang air kecil. Kamu akan merasakan ketidaknyamanan yang luar biasa, dan kondisi ini bisa jadi semakin parah setelah berhubungan intim.
Apakah kamu merasakan sederet gejala di atas?
Jika ya, jangan terburu-buru mendiagnosa diri terjangkit Bacterial Vaginosis terlebih dahulu.
Yang harus kamu pahami, BV sama sekali berbeda dengan penyakit menular seksual. Hingga kini, penyebab BV sama sekali belum diketahui pasti.
ADVERTISEMENT
Namun dokter dan para ahli percaya bahwa BV dipicu banyak faktor. Seperti kebersihan organ intim, pola makan, suhu, kondisi hormon, efek obat-obatan khusus (pil KB), kehamilan, penyakit tertentu, dan masih banyak lagi.
Organ intim (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Organ intim (Foto: Thinkstock)
Dilansir Teen Vogue, satu-satunya cara untuk memastikan kamu terkena BV atau tidak adalah dengan berkonsultasi dengan dokter. Hanya tim medis yang mampu memastikan apakah kamu terkena BV atau hanya keputihan/infeksi biasa.
Biasanya, dokter akan memeriksa kondisi vagina kamu dan mengambil cairan sebagai sampel untuk diteliti. Barulah setelahnya diagnosa akurat bisa diberikan.
Sebelum datang berkonsultasi dengan dokter, ada sederet hal yang harus kamu ketahui terlebih dahulu.
24 jam atau satu hari sebelum pemeriksaan, sebaiknya jangan membasuh vagina sama sekali. Hindari juga berhubungan seks dan konsultasi saat kamu sedang haid atau datang bulan. Karena hal ini akan memberi pengaruh signifikan terhadap keseimbangan pH vagina.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, ladies? Berminat mengecek kondisi kesehatan vagina kamu?