Belum 2 Bulan Berdiri, Time's Up Sukses Galang Dana Rp 285 Miliar

11 Februari 2018 8:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
75th Golden Globe Award (Foto: Reuters/Paul Drinkwater)
zoom-in-whitePerbesar
75th Golden Globe Award (Foto: Reuters/Paul Drinkwater)
ADVERTISEMENT
Masih ingat dengan kampanye Time’s Up yang meramaikan 60th Golden Globes beberapa waktu lalu?
ADVERTISEMENT
Kampanye yang satu ini bermula dari rasa muak sekelompok selebriti terhadap tindak pelecehan seksual yang merajalela di industri hiburan. Sejak puluhan tahun lalu, tak terhitung banyaknya kasus pelecehan seksual yang mencuat ke permukaan.
Tak tanggung-tanggung, pelakunya pun berasal dari kalangan selebriti. Sebut saja nama-nama besar seperti Harvey Weinstein, David Copperfield, Mario Testino, Bill Cosby, James Franco, Bruce Weber, hingga Ben Affleck.
Berdasarkan data yang dirilis NBC, setengah populasi perempuan bekerja di Amerika Serikat pernah mengalami pelecehan seksual di tempat kerja. Dan celakanya, banyak korban yang memilih bungkam dan tak mengambil tindakan serius terkait hal ini.
Apakah kamu juga pernah jadi korban perbuatan tidak menyenangkan ini?
Cosmopolitan menguak data bahwa satu dari tiga perempuan berusia 18-34 tahun mengalami pelecehan seksual di lingkungan kerja. 71 persen di antaranya memutuskan untuk diam saja dan tak melaporkan hal ini.
ADVERTISEMENT
Untuk menghentikan 'lingkaran setan' ini, muncul inisiatif gerakan Time's Up yang diprakarsai oleh selebriti Hollywood. Kampanye ini dilakukan sebagai wujud solidaritas terhadap perempuan yang bekerja di industri film, televisi, dan teater yang rentan mengalami tindak pelecehan seksual.
Time's Up sendiri dimulai sejak 1 Januari 2018 dan diharapkan bisa jadi harapan baru bagi korban pelecehan seksual di dunia. Nama besar seperti Jennifer Lawrence, Reese Witherspoon, Kerry Washington, Eva Longoria, Mariah Carey, hingga Natalie Portman turut bergabung dalam gerakan ini.
Kampanye ini bergerak aktif untuk membantu korban pelecehan seksual memperjuangkan dan menuntut hak-haknya lewat jalur hukum. Time's Up mendorong perempuan untuk tidak malu dan takut untuk bersuara ketika dilecehkan. Selain itu, Time's Up juga mengedukasi perempuan untuk melek hukum dan paham soal hak-hak yang mereka punya.
ADVERTISEMENT
Belum genap dua bulan terbentuk, Time's Up telah berhasil menggalang dana sebesar USD 20 juta atau setara dengan Rp 285 milar. Wow!
Tak hanya mengumpulkan materi, Time's Up juga kedatangan lebih dari 200 pengacara yang secara sukarela menawarkan jasanya untuk membantu korban pelecehan seksual, apapun kasusnya. Time's Up juga telah menerima lebih dari 1000 permintaan tolong dari korban pelecehan yang berasal dari berbagai belahan dunia.
"Ini (Time's Up) berbicara untuk pria dan perempuan yang sungguh membutuhkan bantuan," ujar Tina Tchen, mantan kepala staf Michelle Obama dan pengacara yang bergabung sebagai volunteer Time's Up, dikutip Teen Vogue.
Bisa dikatakan, dinamisnya reaksi masyarakat terhadap kampanye ini berbanding lurus dengan tingkat keparahan pelecehan seksual di dunia. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Semoga Time's Up bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan jadi inspirasi bagi banyak orang.
ADVERTISEMENT