Berkenalan dengan Ai Lee Syarief Sang Master Strong By Zumba

12 Agustus 2018 11:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ai Lee Sayrief  (Foto: dok. Ai  Lee Sayrief)
zoom-in-whitePerbesar
Ai Lee Sayrief (Foto: dok. Ai Lee Sayrief)
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa tahun terakhir, latihan olahraga dengan intensitas tinggi (high intensity interval training/HIIT) makin banyak dipilih mereka yang ingin mendapatkan manfaat kebugaran dan kekuatan otot tanpa perlu menghabiskan waktu berjam-jam.
ADVERTISEMENT
Tak heran jenis olahraga seperti Strong by Zumba kian booming sejak dua tahun terakhir ini. Berbeda dengan zumba pada umumnya yang menjadikan tarian sebagai gerakan dasarnya, strong by Zumba lebih dari sekadar tarian dengan musik yang menawarkan latihan non-tarian dengan intensitas tinggi.
Di Strong by Zumba musik adalah motivator utama, tiap gerakan Strong by Zumba disinkronkan dengan musik yang digarap secara khusus oleh produser musik kelas dunia seperti Timbaland dan Steve Aoki.
Pasangan suami istri Ai Lee Syarif dan Umar Syaried, mantan atlet karate kebanggaan Indonesia adalah dua sosok yang sangat penting di balik Strong by Zumba. Ai Lee Syarief yang berkebangsaan Swiss, memperoleh lisensi mengajar Zumba pada 2010 dan mendapatkan gelar Zumba Education Specialist (ZES) pada 2012. Berlatar belakang sebagai atlet, ia pun terlibat dalam peran penting sebagai pencipta Strong by Zumba dan turut mempopulerkannya ke berbagai negara di belahan dunia.
Umar Syarief dan Ai Lee Syarief dalam kegiatan masterclass STRONG by Zumba® di Bali.  (Foto: Dok: Occam)
zoom-in-whitePerbesar
Umar Syarief dan Ai Lee Syarief dalam kegiatan masterclass STRONG by Zumba® di Bali. (Foto: Dok: Occam)
Beberapa waktu lalu kumparanSTYLE pun berkesempatan mengikuti master class Strong by Zumba langsung dari ahlinya Ai Lee Syarief yang diadakan di De Gym, Denpasar Bali. Ai Lee pun berbagi cerita seputar Strong by Zumba, kecintaannya terhadap olahraga dan kesehariannya.
ADVERTISEMENT
Atlet seni bela diri dan awal mula berkenalan dengan Zumba
Sebagai jenis olahraga yang memiliki intensitas tinggi. Strong by Zumba terdiri dari berbagai gerakan yang memadukan seni bela diri karate seperti memukul dan menendang, yang digabungkan dengan latihan beban, pembentukan otot tubuh, kardio dan gerakan plyometric yang diselaraskan dengan musik.
Hal tersebut tak terlepas dari latar belakang Ai Lee sebagai atlet seni bela diri (karate) yang pernah membela tim nasional Swiss dan Malaysia di kejuaraan dunia. "Saya menyukai gerakan gimnastic sedari kecil. Saat saya masih berdomisili di Malaysia, saya sempat mengikuti kejuaran tingkat Asia. Kemudian saat pindah ke Swiss, saya mulai membela timnas Swiss," ungkapnya.
Bagi Ai Lee, gerakan-gerakan olahraga yang ia lakukan bermakna kehidupan baginya.
ADVERTISEMENT
Bahkan dalam waktu senggangnya ia kerap melakukan ragam olahraga bersama putranya. "Seperti saat kembali ke Bali, anak-anak saya gemar berselancar, sedangkan di saat musim dingin di Swiss merupakan waktu kami untuk bersnowboarding ria," jelasnya.
Di sela-sela obrolan Ai Lee dengan kumparanSTYLE pun ia bercerita mengenai awal mula ketertarikannya dengan Zumba yang tak disengaja.
"Saat itu, saya sedang menonton TV dan melihat iklan tentang Zumba fitnes. Sejak itu saya mulai tertarik, karena selain karate saya juga menyukai dance. Zumba sendiri merupakan olahraga yang memiliki unsur dance yang diiringi musik yang menyenangkan. Alhasil saya pun ingin memadukannya dengan seni bela diri karate yang menjadi latar belakang saya," cerita Ai Lee sambil tersenyum.
Ai Lee Sayrief  (Foto: Dok. OCCAM)
zoom-in-whitePerbesar
Ai Lee Sayrief (Foto: Dok. OCCAM)
Membagi waktu antara keluarga dan karier
ADVERTISEMENT
Tak hanya berprofesi sebagai master trainer Strong by Zumba dan mengelola dojo seni bela diri di Swiss bersama sang suami, Ailee juga merangkap profesi sebagai IT konsultan di Swiss. Namun, di tengah kesibukannya tersebut Ai Lee dapat tetap meluangkan waktunya untuk keluarga dan kedua anaknya.
"Hal pertama yang biasa saya lakukan di pagi hari adalah memeriksa ponsel saya dan membalas pesan yang masuk. Tak lupa juga melakukan beberapa gerakan sederhana seperti pull-up sebelum memulai hari-hari," ungkapnya. Ia pun memaparkan pada kumparanSTYLE untuk sebisa mungkin tidak membahas pekerjaan saat tiba istirahat di rumah. "Quaity time bersama keluarga merupakan hal yang penting. Pokoknya no phone in bed," jelasnya.
Olahraga adalah aktivitas yang mendarah daging baginya
ADVERTISEMENT
Sejak dini, Ai Lee telah menggeluti olahraga gimnastic. " Karate mengajarkan saya kedisplinan dan melatih tingkat emosional saya. Alhasil saya dapat lebih mengenal diri saya.
Tak heran Jackie Chen dan Bruce Lee adalah inspirasi bagi dirinya.
Ai Lee Sayrief (Foto: dok. Ai Lee Sayrief)
zoom-in-whitePerbesar
Ai Lee Sayrief (Foto: dok. Ai Lee Sayrief)
"I do a lot bodyweight training dalam keseharian saya. Namun untuk mengatasi stres, saya biasa melakukan yoga di pagi hari"
Di tengah-tengah perbincangan dengan kumparanSTYLE, dalam kesehariannya, Ai Lee berujar cukup bergantung dengan apple watch kesayangannya. "Dengan menggunakannya saya dapat mengontrol kesehatan tubuh saya,” ujarnya.
Simak cerita perempuan inspiratif lainnya di topik sheinspiresme.