Burberry Tidak Lagi Gunakan Bulu Hewan pada Koleksi Terbarunya

Burberry berkomitmen untuk tidak menggunakan bulu hewan asli pada semua koleksi terbarunya mendatang. (Foto: IG: @burberry)

Burberry berkomitmen untuk tidak lagi menggunakan bulu hewan asli sebagai material dalam koleksinya. Dalam wawancara kepada Business of Fashion, pihak Burberry menerapkan komitmen tersebut pada debut koleksi Riccardo Tisci sebagai Creative Director terbaru Burberry yang akan rilis pada 17 September 2018 mendatang.

Rumah mode asal Inggris ini menerapkan larangan penggunaan bulu kelinci, rubah, cerpelai atau mink, dan angora. Shearling dan kulit masih akan digunakan dalam produk-produk Burberry, namun untuk produk yang menggunakan material bulu hewan secara perlahan akan mulai ditiadakan.

Untuk meyakinkan bahwa Burberry melakukan sebuah perubahan besar, Tisci melakukan kampanye di media sosial dan mengatakan bahwa perubahan tersebut merupakan sebuah era baru bagi Burberry. Ia menggunakan tagar modern luxury dalam setiap unggahan terkait proyek tersebut.

Kebijakan bebas bulu hewan ini merupakan bagian dari upaya perubahan yang dilakukan oleh industri-industri besar, terutama di dunia mode.

Selama 18 bulan terakhir, berbagai produk luxury brand seperti Versace, Gucci, dan Michael Kors telah lebih dulu membuat pernyataan kepada publik bahwa label mereka telah berkomitmen untuk tidak lagi menggunakan bulu binatang asli dalam semua karyanya.

Calvin Klein telah menjalani komitmen tersebut dalam waktu yang cukup lama, sedangkan Giorgio Armani telah melakukannya sejak tahun 2016 lalu.

Terkait dengan langkah Burberry untuk turut menerapkan larangan penggunaan bulu asli, The Humane Society, sebuah organisasi pendukung gerakan fur free, telah merilis sebuah pernyataan yang memuji Burberry karena telah memutuskan untuk menerapkan larangan penggunaan bulu binatang sebagai bentuk dukungan terhadap isu sustainable fashion.

Kampanye Burberry. (Foto: Dok. burberryplc.com)

“Kami senang bahwa brand besar asal Inggris yang ikonik ini akhirnya akan bebas dari material bulu," kata seorang anggota Humane Society U.K seperti dilansir Vogue Online.

Selain tidak menggunakan bulu dalam koleksinya, Burberry telah berjanji untuk tidak akan membakar barang yang tidak laku terjual. Karena sebelumnya, Burberry sempat mengambil langkah untuk membakar habis barang yang tidak terjual daripada menjualnya kembali dengan harga murah.

Burberry memastikan bahwa koleksi-koleksi terbarunya nanti akan lebih peduli dengan isu sustainable fashion. Diharapkan langkah Burberry ini dapat semakin membuat industri fashion lebih peduli dengan dampak yang mereka hasilkan terhadap lingkungan.