Cara Merawat Keindahan Songket Agar Awet dan Tahan Lama

9 Agustus 2018 17:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerajinan songket tradisional (Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
zoom-in-whitePerbesar
Kerajinan songket tradisional (Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
ADVERTISEMENT
Selain batik dan tenun, songket merupakan kain tradisional Indonesia yang bernilai tinggi. Salah satu daerah penghasil songket yang terkenal adalah Palembang.
ADVERTISEMENT
Terbuat dari benang emas yang ditenun berbulan-bulan dengan tangan, songket pun identik dengan kemewahan. Tak jarang, songket dianggap sebagai harta karun yang diwariskan secara turun-temurun.
“Harganya mahal sekali. Hitung saja kalau pengerjaannya tiga bulan, dikali UMR. Itu untuk pekerjaannya saja, belum bahan bakunya. Kurang lebih rangenya dari Rp 5 juta - Rp 15 jutaan,” tegas Zainal, desainer, budayawan, dan pendiri Zainal Songket, saat dijumpai kumparanSTYLE di Balai Kartini, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Sayangnya, tak semua orang paham soal cara merawat songket agar tetap awet.
Harus diakui, menjaga keawetan kain berharga seperti songket tidaklah mudah. Untuk menjaga warna songket tetap terlihat asli dan indah, ada sejumlah pantangan yang wajib Anda ketahui.
Kain Songket Indonesia (Foto: Instagram @zainalsongketofficial)
zoom-in-whitePerbesar
Kain Songket Indonesia (Foto: Instagram @zainalsongketofficial)
“Songket itu tidak boleh dicuci. Habis dipakai diangin-anginkan selama 24 di dalam ruangan, jangan di luar. Karena dia enggak bisa kena panas matahari,” jelas Zainal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anda juga tak boleh menumpuk songket terlalu lama dalam lemari. Terlebih untuk Anda yang tinggal di luar negeri atau tempat yang bersuhu lembap.
Karena bahannya yang cukup tebal, songket rentan dimakan rayap dan berjamur. Jika sudah begini, keindahan songket pun berkurang jauh. Setidaknya, usahakan untuk selalu mengangin-anginkan songket minimal tiga bulan sekali.
Kain Songket Indonesia (Foto: Instagram @zainalsongketofficial)
zoom-in-whitePerbesar
Kain Songket Indonesia (Foto: Instagram @zainalsongketofficial)
Kapur barus dan parfum juga merupakan dua musuh utama songket.
“Supaya songket menjadi awet dan wangi, jangan sekali-kali dikasih kapur barus. Sebagai pewangi bisa dikasih cengkeh, kalau cengkeh kan enggak masalah. Jangan juga kena parfum, karena lama-lama dia menguap dan merusak serat kain songket,” kata Zainal mengingatkan.
Cara penyimpanan songket juga berbeda. Demi menjaga tekstur kain tetap sempurna, Anda sama sekali tak diperbolehkan melipat songket. “Cara simpannya digulung, enggak boleh dilipat, karena bisa patah,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
Jadi, selalu jaga dan rawat songket Anda dengan baik, ya!
Kain Songket Indonesia (Foto: Instagram @zainalsongketofficial)
zoom-in-whitePerbesar
Kain Songket Indonesia (Foto: Instagram @zainalsongketofficial)