Cegah Radiasi Gadget pada Mata dengan 5 Tips Ini

Usahakan untuk tidak menggunakan media sosial sementara waktu (Foto: Unsplash)

Sebagai pekerja kantoran, bekerja di depan gadget seperti laptop dan handphone tidak bisa dihindari. Tuntutan pekerjaan mengharuskan Anda untuk menghabiskan waktu lebih dari 8 jam perhari dalam menyelesaikan pekerjaan.

Hal itu kadang membuat Anda lupa bahwa sebenarnya mata juga perlu beristirahat. Bukan hanya dengan tidur, tetapi lebih kepada tidak berinteraksi langsung dengan barang elektronik.

Jika Anda sering mengeluh tentang mata lelah dan sakit, bisa jadi mata Anda telah terpapar radiasi. Radiasi sendiri terjadi karena sinar yang dipancarkan oleh gawai dengan energi rendah. Panjang gelombang sinar yang dihasilkan oleh gawai juga sangat bervariasi sesuai dengan warna yang dikeluarkan.

Jika sinar-sinar tersebut terlalu sering mengenai mata, maka otot silaris yang menerima rangsangan cahaya dan warna pada mata akan menjadi cepat lelah.

Agar mata Anda tidak mudah terkena radiasi, berikut kumparanSTYLE berikan lima cara untuk membantu Anda mengurangi paparan radiasi layar gadget pada mata:

1. Kedipkan mata sesering mungkin

Ilustrasi Mata (Foto: dok.Thinkstock)

Berkedip dapat menjaga mata agar tetap lembab dan mengurangi iritasi dan membuat mata tidak cepat kering. Saat menghadap ke layar gawai, mata kita berkedip sepertiga detik lebih lambat, hal itu yang menyebabkan air mata mengering.

Cobalah berkedip sekitar 10 kali setiap 20 menit atau lebih agar mata Anda tetap basah. Selain itu, sering berkedip juga dapat membuat tingkat fokus mata menjadi meningkat.

2. Kurangi cahaya gadget

Bermain gadget (Foto: Thinkstock)

Jika layar gadget Anda tidak menggunakan pelindung layar, maka risiko sinar yang dihasilkan oleh gadget akan langsung masuk ke otot silaris, bagian mata yang menerima rangsangan cahaya dan warna.

Oleh karena itu, kurangi cahaya gadget Anda sekitar 20 persen agar mata tidak cepat lelah dan sakit. Dan usahakan untuk tidak pernah menatap layar gadget ketika Anda berada dalam kegelapan.

3. Istirahatkan mata

Tidur mengenakan riasan (Foto: thinkstock)

Terapkan konsep 20-20-20 untuk mengistirahatkan mata dari kegiatan apapun. Caranya adalah Anda harus berhenti melihat layar setiap 20 menit selama 20 detik sambil melihat sesuatu yang jaraknya 20 meter dari posisi Anda. Teknik tersebut dapat membuat otot-otot mata menjadi lebih rileks.

4. Jauhkan gadget dari area kepala

Hal yang dilakukan agar tidak kecanduan gadget (Foto: Pexels)

Jangan membiasakan diri untuk tidur bersama dengan gadget Anda. Letakkan peralatan elektronik dengan jarak kurang lebih 1 meter dari tempat Anda berbaring. Lalu usahakan untuk menggunakan headphone saat menelepon agar gadget tidak langsung menempel pada kepala. Karena saat sedang menelepon, sinyal dan layar berfungsi secara bersamaan sehingga tingkat radiasi semakin meningkat.

5. Letakkan kaktus di sekitar meja kerja

Tanaman Kaktus (Foto: Thinkstock)

Dilansir Quora, banyak tanaman hijau yang memiliki kemampuan untuk menyerap radiasi cahaya, salah satunya adalah kaktus. Radiasi dari sinar ultraviolet memang dapat membunuh tanaman, namun pada elevasi ketinggian tertentu di mana atmosfer menipis, akan terjadi mutasi dan adaptasi pada tanaman sesuai dengan tingkat sinar UV yang ada.

Kaktus merupakan tumbuhan yang dapat melakukan mutasi dan adaptasi tersebut dengan baik. Selain itu, duri-duri yang terdapat pada kaktus juga melindungi tanaman tersebut dari paparan langsung dari sinar apapun.

Oleh karena itu, disarankan Anda bisa meletakkan satu tanaman kaktus kecil di meja kerja untuk membantu mengurangi risiko radiasi.