Cerita Para Top Model saat Harus Lakukan Bleaching Alis Demi Show
PerbesarADVERTISEMENT
Setelah panggung New York dan London Fashion Week ditutup dengan meriah, pekan mode tahunan ini kembali disambung oleh Milan Fashion Week yang tengah berlangsung sejak Selasa (19/2) lalu, hingga Senin (25/2) mendatang.
ADVERTISEMENT
Selain melihat kebolehan para desainer dalam menghadirkan koleksi-koleksi memikat hati, pekan mode juga jadi panggung yang memunculkan tren kecantikan global. Dari sekian banyak tampilan makeup runway pada Milan Fashion Week kali ini, show Prada jadi salah satu yang sukses menarik perhatian.
Alasannya, model-model yang berjalan untuk rumah mode asal Italia tersebut, 'menghilangkan' alis mereka dengan cara bleaching-- atau dihilangkan pigmen warnanya. Menciptakan sebuah tampilan alis berwarna putih, seolah tak memiliki alis.
Model-model tersebut termasuk Gigi Hadid, Kaia Gerber, dan 'ratu' alis Cara Delevingne. Cara, yang terkenal dengan signature alis tebalnya berbentuk tajam juga harus mewarnai alisnya demi show Prada ini.
Memang, bukanlah sesuatu yang baru bagi para model pergelaran busana papan atas untuk menghilangkan pigmen alis mereka. Mengikuti kemauan rumah mode-- apapun itu-- sudah menjadi risiko pekerjaan bagi para model.
ADVERTISEMENT
Beberapa rumah mode yang pernah mempraktikan tren bleaching alis bagi model mereka adalah Marc Jacobs, Alexander Wang, Givenchy, dan Alexander McQueen. Proses bleaching tersebut tentu tak menyenangkan, mengingat prosedurnya yang terkadang membuat perih dengan sensasi tersengat pada kulit.
Tak semua model merasa senang dengan perintah bleaching alis ini, apalagi bagi yang memiliki alis bagus dan menjadi aset. Kendall Jenner adalah salah satunya. Ia pernah mengungkapkan kekesalannya di blog resminya yang kini sudah dinon-aktifkan.
"Saya pernah diminta untuk mengubah penampilan saya dalam berbagai cara, itu tidak lucu! Saya pikir hal yang paling buruk adalah ketika desainer ingin mengutak-atik alis saya. Sering membuat saya takut karena setiap mereka melakukan sesuatu, alis saya justru rontok! Sangat buruk-- saya benci ketika alis saya di-bleaching," ungkap sang model di 2016 silam.
ADVERTISEMENT
Selain Kendall, model Victoria's Secret, Taylor Hill, juga pernah menangis ketika alisnya di bleaching.
"Saat itu saya berusia 18 tahun, dan itu pergelaran besar pertama saya di London Fashion Week. Alis saya adalah segalanya! Saat itu saya menangis dan berkata bahwa saya tak bisa melakukannya. Kemudian Pat (McGrath) melihat saya dan berkata,'Sayang, kamu akan berjalan untuk Alexander McQueen!' sehingga akhirnya saya melakukannya," ungkap Taylor kepada Glamour.
Meski Kendall dan Taylor memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan, tampaknya, ini bukan masalah bagi Gigi, Kaia, dan Cara, mengingat mereka telah melakukan bleaching alis di banyak kesempatan. Mulai dari pergelaran busana, kampanye, hingga penampilan karpet merah.
Bahkan, Cara pernah menulis cuitan candaan pada 2013 lalu dengan menulis: "Oh kasihan sekali alisku yang di bleaching ini! Aku merasa hilang tanpa mereka."
ADVERTISEMENT
Akankah alis bleaching ini jadi tren kecantikan dari Milan Fashion Week?
