Daftar Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan Saat Wawancara Kerja

18 September 2017 17:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wawancara Kerja (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wawancara Kerja (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Saat mencari kerja, seseorang memerlukan proses yang cukup panjang hingga bisa diterima di dalam sebuah perusahaan. Biasanya, proses tersebut bisa memakan waktu dua minggu hingga satu bulan.
ADVERTISEMENT
Mulai dari seleksi cv, tes tertulis, hingga interview harus dilakukan para calon karyawan agar bisa bekerja di perusahaan yang mereka lamar. Proses ini juga yang nantinya akan menentukan bagaiman nasib mereka, apakah akan diterima atau tidak.
Dan biasanya, interview menjadi tahap paling susah yang harus ditempuh para pelamar. Menghadapi HRD dan user menjadi satu keharusan yang dilalui oleh para pelamar agar mereka bisa diterima di perusahaan tersebut.
Namun, pertanyaan jebakan yang biasanya dilontarkan oleh HRD maupun user saat interview terkadang membuat para pelamar gagal dalam tahap ini. Untuk itulah, kumparan (kumparan.com) merangkum beberapa pertanyaan yang biasanya sering ditanyakan HRD saat melakukan interview. Apa saja?
1. Ceritakan tentang Prestasi Anda di Tempat Kerja?
Ceritakan tentang Prestasi di Tempat Kerja (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ceritakan tentang Prestasi di Tempat Kerja (Foto: Thinkstock)
Saat melakukan interview, biasanya HRD akan menyuruh untuk menceritakan prestasi kamu di tempat kerja yang lama. Hal ini dianggap penting karena akan menjadi nilai individu yang akan dipertimbangkan oleh HRD. Selain itu, ini juga menunjukkan apakah pemohon menganggapnya sebagai sebuah prestasi.
ADVERTISEMENT
2. Deskripsikan Diri Anda dalam Tiga Kata?
Pertanyaan ini juga ditujukkan untuk mengetahui karakter kamu. Waktu wawancara yang biasanya hanya sebentar tidak bisa dihabiskan hanya untuk menceritakan diri kamu. Dengan tiga kata yang mendeskripsikan bagaimana diri kamu, pewawancara telah memiliki gambaran siapa diri kamu dan bagaimana kamu menilai diri sendiri.
3. Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Ini?
Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Ini (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Ini (Foto: Thinkstock)
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui seberapa besar kamu ingin berkontribusi pada perusahaan dan seberapa besar kamu mengetahui perushaan yang dilamar. Hindari menjawab karena ingin gaji tinggi, karena tidak nyaman di tempat kerja dulu, atasan yang bersikap semena-mena, serta masalah yang kamu hadapi di perusahaan sebelumnya.
4. Apa yang Anda Ketahui tentang Perusahaan Ini?
ADVERTISEMENT
Biasanya, pewawancara mengajukan pertanyaan ini untuk mengetahui sebesar apa keinginan kamu untuk bekerja di perusahaan tersebut. Paling tidak kamu harus mengetahui profil perusahaan tempat kamu melamar, sejarah, filosofi, dan visi misi, serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh perusahaan yang kamu lamar.
5. Menurutmu di Posisi Mana Kamu paling Bisa Berkontribusi?
Menurutmu di Posisi Mana paling Bisa Berkontribusi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menurutmu di Posisi Mana paling Bisa Berkontribusi (Foto: Thinkstock)
Ini menjadi salah satu pertanyaan menjebak dan meningkatkan ego apabila kamu termasuk orang yang suka dipuji. Tentu saja semua orang suka dipuji, namun respon yang kamu berikan terhadap pujian tersebut menunjukkan karakter diri kamu.
Jangan sampai kamu besar kepala dan meminta gaji besar karena pengalaman kamu di bidang tersebut. Tetaplah rendah hati, tetapi percaya diri dengan kemampuan yang kamu miliki.
ADVERTISEMENT
6. Mengapa Kamu Keluar dari Pekerjaan Sebelumnya?
Pertanyaan ini sering ditanyakan pewawancara kepada karyawan yang pernah bekerja sebelumnya saat melakukan interview. Hal ini dilakukan untuk mengetahui rekam jejak pekerjaan kamu sebelumnya.
Pasti ada alasan kenapa kamu mengajukan surat resign di perusahaan sebelumnya dan mencari pekerjaan baru, bukan? Namun yang perlu diperhatikan, kamu sebaiknya tidak menyebutkan konflik pribadi saat HRD menanyakan hal tersebut.
7. Apakah Anda Memiliki Pertanyaan yang Ingin Diajukan?
Hal ini juga menjadi salah satu pertanyaan yang menjebak. Selalu siapkan pertanyaan yang menimbulkan kesan positif, jangan sampai kamu tidak memiliki pertanyaan untuk ditanyakan.
Misalnya seperti seputar deskripsi pekerjaan, ruang lingkup pekerjaan, market perusahaan, dan lain-lain. Hal ini akan menunjukkan antusias kamu terhadap perusahaan dan posisi yang ditawarkan.
ADVERTISEMENT
kumparan saat ini membuka 1.001 lowongan. Tunggu apa lagi, langsung kirim CV ke [email protected] atau langsung apply di join.kumparan.com. Ini adalah peluangmu untuk berkolaborasi bersama kumparan. Yuk rasakan sensasi bekerja di kumparan!