Day 3 kumparan Getaway: Menikmati Panorama Kota Mataram, NTB

Menikmati pantai dari Bukit Malaka (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Desa Sembalun yang berada di kaki Gunung Rinjani ini seakan mempunyai magnet untuk membuat wisatawan bertah berlunjung lama-lama di sini. Bagaimana tidak, eksotika desa yang dijuluki 'surga kecil' Lombok timur itu mampu memikat siapa saja yang datang ke sini. Gunung, bukit, perkebunan holtikultura yang luas menjadi sederet keindahan alam yang disuguhkan oleh desa ini.

Suasana betah dan nyaman ini juga dirasakan oleh para peserta kumparan getaway Sembalun di hari ketiga mereka berada di sini. Jika dua hari kemarin kegiatan para peserta dipadati dengan mengeksplorasi keindahan Desa Sembalun, maka berbeda untuk hari ini. kumparan dan para peserta diajak untuk bertolak ke pusat kota Mataram.

Hmm... kira-kira kegiatan menyenangkan apa saja yang dilakukan kumparan dan peserta kumparan Getaway Sembalun di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat Ini? Yuk, simak!

Pukul 11.15 WITA

Memasuki hari ketiga berada di Desa Sembalun, kumparan dan 10 peserta kumparan Getaway Sembalun diajak bertolak ke kota Mataram untuk melihat sisi keindahan Pulau Lombok lainnya. Tepat pukul 09.00 WITA, setelah selesai sarapan, kami langsung bergegas meninggalkan Desa Sembalun yang menjadi tempat singgah selama dua hari.

Perjalanan menuju kota Mataram membutuhkan waktu tempuh sekitar dua jam. Dengan menggunakan minibus Elf, kumparan dan para peserta diantar menuju tempat pertama pemberhentian, yaitu Bukit Malaka. Termasuk ke dalam Geopark Rinjani, Bukit Malaka yang juga diresmikan oleh BNI menyajikan pemandangan pantai yang menakjubkan.

Air laut berwarna biru jernih bak kristal menjadi panorama terbaik untuk mengawali hari yang cerah ini. Seluruh peserta pun tak lupa untuk mengabadikan pengalaman mereka saat berada di tempat ini. Dari bukit ini juga, peserta bisa menyaksikan keindahan pantai Gili, seperti Gili Air dan Gili Terawangan yang menjadi pesona Pulau Lombok.

Pukul 12.00 WITA

kumparan Getaway di Pantai Nipah, Lombok Utara (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Setelah puas mengambil foto di Bukit Malaka, kumparan dan para peserta kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pantai Nipah. Meski teriknya matahari mulai dirasakan oleh seluruh peserta, namun hal ini tidak melunturkan keceriaan mereka semua.

Raut wajah suka cita masih tergambar jelas di setiap wajah peserta. Suara deburan ombak pantai Nipah menyambut kehadiran kesepuluh peserta kumparan Getaway Sembalun.

Jernihnya air laut serta putihnya pasir pantai membuat para peserta tak sabar untuk segera menyelami birunya air laut Nipah. Waktu satu jam diberikan kepada seluruh peserta untuk menikmati kesempatan yang tidak sering didapatkan ini.

Pukul 14.00 WITA

Oleh-oleh khas Pulau Lombok (Foto: Jafrianto/kumparan)

Waktu sudah semakin siang dan panasnya matahari mulai menusuk kulit. kumparan dan para peserta kumparan Getaway Sembalun yang sudah puas bermain air laut kini melanjutkan perjalanan untuk membeli oleh-oleh.

Bukan jalan-jalan namanya jika tak mampir ke pusat oleh-oleh, kan? Membeli buah tangan untuk dibagikan ke sanak keluarga sudah menjadi kebiasaan masyarakat saat berpelesiran.

Setelah 30 menit berlalu, mobil yang mengantar kami berhenti tepat di depan salah satu pusat oleh-oleh Pulau Lombok yang berada di kawasan Desa Batu Layar. Beragam oleh-oleh khas Lombok, mulai dari pakaian, kain tenun dengan corak berpalet cerah, aksesoris, cincin mutiara semua tersaji di sini. Ada pula aneka makanan yang bisa jadi alternatif pilihan, seperti manisan rumput laut, ting-ting, manisan buah, dan aneka keripik. Semuanya tampak semangat membeli produk asli buatan Lombok.

Pukul 16.30 WITA

Gubernur Nusa Tenggara Barat (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Ada yang menarik dari agenda kumparan Getaway Sembalun kali ini. Memasuki sore hari, tepatnya pukul 16.30 WITA, peserta diajak oleh tim kumparan Getaway untuk berkunjung ke Pendopo Timur Gubernur NTB yang berada di kota Mataram.

Tak hanya sekadar kunjungan biasa, kumparan dan seluruh peserta berkesempatan untuk bertemu dengan Gubernur NTB, Dr Tuan Guru Haji Muhammad Zainul Majdi. Momen langka ini tentu menjadi pengalaman yang berharga, karena telah dijamu oleh orang nomor satu se-Nusa Tenggara Barat.

Dalam kesempatan kali ini, Zainul Majdi menjelaskan mengenai pesona Pulau Lombok yang harus dijangkau oleh generasi muda, seperti yang dilakukan oleh peserta kumparan Getaway Sembalun. Tak hanya itu, dengan ramah beliau mendengarkan setiap aspirasi yang disampaikan oleh para peserta mengenai keindahan Lombok, terutama Desa Sembalun yang mereka sambangi dua hari kemarin.

Suasana hangat sangat dirasakan oleh kumparan dan juga semua peserta. Di akhir kunjungan, Zainul berpesan agar generasi millennial bisa mencintai negerinya sendiri.

Pukul 17.30 WITA

Kota Tua Pantai Ampenan, Mataram, Lombok, (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Setelah berkunjung ke rumah Gunernur NTB, tak lengkap rasanya ke Lombok tanpa menikmati sunset. Kesempatan emas ini tentu tak ingin dilewatkan kumparan dan para peserta kumparan Getaway Sembalun.

Waktu menunjukkan pukul 17.30 WITA ketika kami selesai berkunjung ke rumah Gubernur NTB dan melihat langit Lombok telah berubah menjadi jingga. Para peserta yang ingin melihat sunset bergegas untuk menyambangi salah satu tempat favorit di kota Mataram.

Menurut warga sekitar, Pelabuhan Ampenan menjadi tempat yang paling tepat untuk menikmati sunset di kota ini. Dibandingkan ke pantai, warga lebih memilih berkunjung ke pelabuhan yang diketahui sudah lama tak beroperasi itu.

Setibanya di sini, langit sudah mulai menunjukkan gradasi warna jingga yang menandakan sang surya akan segera terbenam. Melihat pemandangan ini, tangan para peserta telah siap untuk membidik sunset dengan kamera masing-masing.

Rasanya, rangkaian kata pun tak bisa menggambarkan ciptaan Ilahi yang satu ini. kumparan dan para peserta terpukau dengan indahnya sunset di kota Mataram.

18.30 WITA

Langit mulai gelap, agenda kumparan Getaway Sembalun di hari ketiga juga akan berakhir. Waktu telah menunjukkan pukul 18.30 WITA, rasa lapar pun mulai menghampiri para peserta kumparan Getaway Sembalun.

Mengingat selama tiga hari berada di Pulau Lombok, para peserta belum sempat berwisata kuliner khas lokal. Akhirnya seluruh peserta diberikan kesempatan untuk mencicipi hidangan khas Pulau Lombok.

Menikmati kuliner khas Lombok (Foto: Jafrianto/kumparan)

Berkunjung ke salah satu rumah makan yang ada di Kota Mataram, peserta disuguhkan beberapa sajian makanan lokal poluler, seperti ayam taliwang, plecing kangkung, sayur kedelai malika dan ikan nila bakar pedas manis yang mampu puaskan perut kesepuluh peserta.

Sayangnya, wisata kuliner ini menjadi agenda penutup program kumparan Getaway Sembalun Tiga hari menjelajah keindahan pulau bagian timur Indonesia ini tentu menjadi pengalaman tak terlupakan yang dirasakan oleh kesepuluh peserta yang datang dari berbagai daerah.

Meski harus berakhir, namun program kumparan Getaway akan terus berlangsung demi menjaring para traveler sejati dalam mengeksplor kekayaan Ibu Pertiwi.

Sampai ketemu di kumparan Getaway selanjutnya!