news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Daftar Brand Internasional yang Libatkan Model Berhijab dalam Kampanye

22 Januari 2019 8:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Model Hijab yang Tampil di kampanye brand fashion dan beauty. (Foto: @kinglimaa, dok. Nike, dok. CoverGirl)
zoom-in-whitePerbesar
Model Hijab yang Tampil di kampanye brand fashion dan beauty. (Foto: @kinglimaa, dok. Nike, dok. CoverGirl)
ADVERTISEMENT
Isu keberagaman mulai mencuat dan ramai diperbincangkan sejak tahun 2017. Berbagai gerakan baru bermunculan untuk menuntut kesetaraan dan menolak diskriminasi.
ADVERTISEMENT
Gerakan tersebut awalnya diinisiasi oleh organisasi-organisasi yang peduli akan isu sosial. Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat dari berbagai kalangan di dunia mulai sadar dan turut terlibat. Mereka menuntut agar pemerintah dan pihak lain yang memiliki kekuatan turut mendukung.
Melihat hal itu, industri fashion dan beauty menjadi salah satu platform bagi mereka yang peduli akan isu kesetaraan gender dan inklusifitas. Berbagai brand dan desainer mulai menyuarakan aspirasi mereka lewat karya dan mulai melibatkan model serta desainer yang beragam. Mulai dari model kulit hitam, berdarah Asia, berambut keriting, model plus-size, model disabilitas, dan tak ketinggalan model-model yang mengenakan hijab.
Mungkin sebagian dari Anda baru menyadari keterlibatan model berhijab di dunia fashion dan beauty sejak Halima Aden tampil di runway Yeezy dan Max Mara di Milan Fashion Week serta menjadi model kampanye brand kecantikan milik Rihanna, Fenty Beauty di tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Namun sebelum itu, brand besar seperti H&M dan Dolce & Gabbana sudah lebih dulu memilih perempuan berhijab sebagai wajah campaign dari brand mereka.
Apa saja brand yang mendukung diversity dengan melibatkan model berhijab? Berikut kumparanSTYLE telah merangkumnya untuk Anda.
1. Dolce & Gabbana
Ruba Zai dalam brand campaign Dolce & Gabbana. (Foto: @dolcegabbana/ Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Ruba Zai dalam brand campaign Dolce & Gabbana. (Foto: @dolcegabbana/ Instagram)
Brand asal Italia ini di tahun 2016 mengeluarkan produk abaya dan scarf pada koleksi Spring/ Summer 2016. Koleksi tersebut merupakan koleksi pakaian modest pertama yang diproduksi oleh Dolce & Gabbana.
Kemudian di tahun 2017, untuk pertama kalinya juga Dolce & Gabbana merekrut Ruba Zai seorang hijab-blogger untuk kampanye spesial edisi D & C abaya dan scarf. Dalam pemotretan yang dilakukan di Maroko itu, Ruba Zai tampak anggun dan elegan berpose dalam balutan abaya dan scarf Dolce & Gabbana.
ADVERTISEMENT
Kampanye dan produk-produk edisi modest tersebut mendapat respon positif dari para pencinta fashion, terutama para pengguna hijab.
2. Fenty Beauty
Brand kecantikan yang dirilis pada bulan September 2017 ini membuat gebrakan dengan menggandeng Halima Aden sebagai salah satu model di kampanye pertamanya.
Kampanye brand milik Rihanna itu menghadirkan konsep keberagaman. Halima Aden yang merupakan seorang model hijabers tampil bersama tujuh model lainnya. Masing-masing dari mereka memiliki karakter dan warna kulit yang berbeda-beda. Lewat video yang ditampilkan, Rihanna ingin memberikan pesan bahwa produk Fenty Beauty bisa digunakan oleh perempuan manapun.
3. Nike
Atlet ice skate menjadi model dalam brand campaign Nike. (Foto: dok. Nike)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet ice skate menjadi model dalam brand campaign Nike. (Foto: dok. Nike)
Nike untuk pertama kalinya meluncurkan jilbab 'Pro' berkualitas tinggi. Jilbab tersebut terbuat dari bahan yang biasa digunakan untuk material baju olahraga yang dilengkapi dengan lubang-lubang kecil untuk menjamin pernapasan optimal.
ADVERTISEMENT
Produk tersebut dinilai sangat membantu perempuan berhijab, terutama para atlet yang akan mengikuti pertandingan. Produk tersebut terinspirasi dari Amna Al Haddad, seorang atlet angkat besi asal Dubai yang memakai hijab.
Untuk menunjukkan komitmen dalam mendukung perempuan berhijab agar bisa berolahraga dengan maksimal, Nike menggandeng pemain ice skate Zahra Lari sebagai model kampanyenya.
4. H&M
Dalam edisi khusus sustainable fashion, H&M untuk pertama kalinya menggandeng model hijab bernama Mariah Idrissi. Perempuan 26 tahun itu menjadi bagian dari kampanye Close the Loop yang dirilis di tahun 2015.
Video berdurasi satu menit lebih itu dirancang untuk mendorong konsumen untuk mendaur ulang pakaian mereka. Dalam video kampanye tersebut, Mariah tampil chic mengenakan kaos putih dibalut outer merah muda, loose-pants berwarna hitam, scarf, dan kacamata.
ADVERTISEMENT
Mariah mengaku H&M tahu bagaimana caranya untuk mendandani perempuan berhijab. Hal itu dibenarkan oleh pernyataan H&M bahwa tidak ada batasan di industri fashion. Fashion berlaku untuk siapa saja, termasuk perempuan berhijab. Oleh karena itu, dalam video kampanye mereka juga menggambarkan konsep keberagaman yang kuat.
5. L’Oreal
Produk perawatan rambut Elvive dari L’Oreal Paris menghadirkan Amena Khan sebagai model berhijab pertama yang muncul dalam kampanye mereka di Inggris.
Penampilan beauty vlogger itu menjadi tantangan tersendiri bagi L’Oreal karena menampilkan perempuan berhijab untuk iklan perawatan rambut. Hal tersebut juga menjadi sebuah gebrakan karena pada umumnya iklan produk rambut pasti menghadirkan model yang memamerkan keindahan rambutnya.
Namun sayangnya Amena terpaksa harus mengundurkan diri dari kampanye tersebut karena adanya konflik di masa lalu yang menjerat dirinya. Ia pernah menyuarakan pendapat di Twitter yang membuat warganet menilai dirinya tidak pantas merepresentasikan perempuan hijab.
ADVERTISEMENT
6. Yeezy & Max Mara
Halima Aden. (Foto: Miguel Medina/ AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Halima Aden. (Foto: Miguel Medina/ AFP)
Brand fashion milik Kanye West ini telah menjadi yang pertama membawa perubahan di industri fashion. Mereka menggandeng Halima Aden, model berhijab kelahiran Kenya, dalam fashion show Yeezy Season 5 di New York Fashion Week di tahun 2017.
Hal itu mendapat respon positif dari masyarakat dunia karena untuk pertama kalinya dunia fashion berani menghadirkan perempuan berhijab saat runway. Sejak saat itu, mulai brand lain mulai mengikuti jejak Yeezy untuk menghadirkan model berhijab di catwalk.
Dalam musim fashion week yang sama pada Februari 2017, Halima Aden kembali tampil dalam runway Max Mara di Milan.
7. Adidas
Kadija Diawara tampil di runway Adidas saat New York Fashion Week 2018. (Foto: Stephen Lovekin/WWD/REX/Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kadija Diawara tampil di runway Adidas saat New York Fashion Week 2018. (Foto: Stephen Lovekin/WWD/REX/Shutterstock)
Dalam New York Fashion Week 2018, Adidas mengenalkan koleksi terbarunya hasil kolaborasi dengan desainer muda asal Belanda, Danielle Cathari.
ADVERTISEMENT
Selain menghadirkan Kendall Jenner dan Hailey Bieber sebagai brand ambassador, sport brand ini menampilkan Kadija Diawara sebagai salah satu model di runway. Kadija merupakan seorang model berdarah Mesir.
Dalam gelaran fashion show, Kadija tampil sporty mengenakan tracksuit berwarna kuning lengkap dengan sport hijab berwarna hitam. Penampilan perempuan itu tak kalah menarik dengan model-model lain.
8. CoverGirl
Nura Afia dalam brand campaign CoverGirl. (Foto: dok, CoverGirl)
zoom-in-whitePerbesar
Nura Afia dalam brand campaign CoverGirl. (Foto: dok, CoverGirl)
Brand kosmetik asal Amerika Serikat ini ikut menyuarakan keberagaman dengan menghadirkan model berhijab dalam kampanye mereka.
CoverGirl memilih Nura Afia untuk tampil di kampanye produk mascara So Lashy yang rilis di tahun 2017. Video CoverGirl itu tak hanya ditayangkan di TV tetapi juga di Times Square. Dan menurut Nura, sebelumnya ia belum pernah melihat model berhijab atau model Muslim yang wajahnya dipampang pada billboard besar seperti Times Square di New York.
ADVERTISEMENT
Pihak CoverGirl sendiri merasa bangga karena telah berhasil mempertahankan nilai kesetaraan yang mereka usung dengan melibatkan Nura Afia sebagai model.