Desainer Fetty Rusli Hadirkan Busana Inspirasi ala 50an

30 Agustus 2018 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bergelut di industri mode hampir delapan tahun, Fetty Rusli memiliki ciri khas tersendiri untuk memikat para penikmat mode Indonesia. Siluet dengan gaya-gaya femininnya mampu membuat siapa saja terpana oleh keapikannya.
ADVERTISEMENT
Di 2018 ini, Fetty Rusli kembali hadir menyapa pecinta mode Indonesia dengan menghadirkan koleksi busana 2018/2019 yang diberi judul ‘Crossing’ by Fetty Rusli di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, pada Rabu (29/8).
Untuk gelarannya kali ini, Fetty merealisasikan imajinasinya terhadap pejalan kaki yang melintasi penyeberangan jalan atau crossing, dengan rupa gaya busana yang dibawakan masing-masing orang.
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Menurutnya, tempat penyeberangan jalan seolah-olah menjadi runway bagi para pejalan kaki untuk menampilkan fashion statement mereka masing-masing. Tak cukup sebatas inspirasi dari tempat penyeberangan jalan saja, Fetty pun berusaha mengimplementasikan gaya 50an ke dalam gelarannya ini.
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
“Saya mendapatkan inspirasi sewaktu berjalan-jalan. Saya membayangkan perempuan-perempuan yang menyeberang di pinggir jalan dengan penuh style,” papar Fetty Rusli saat Press Conference ‘Crossing’.
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Berbicara soal gaya 50an, Fetty mengaku terinpirasi dari aktris terkenal Audrey Hepburn. Sebagai seorang fashion icon, suguhan gaya Audrey ia tampilkan secara apik pada setiap helaian kain di desainnya.
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Membawakan 53 gaun, karyanya ia bagi menjadi tiga kategori, mulai dari cocktail gown, evening gown, hingga wedding gown. Dua fashion statement ikonis seperti rok pensil dan rok lebar pun menjadi pemandangan utama di setiap koleksinya, dengan potongan yang dibuat slim fitting merengkuh bentuk pinggang dengan ketat sempurna.
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Konsisten membawakan siluet dengan gaya-gaya yang selalu feminin, Fetty pun memperlihatkan ciri khasnya tersebut dengan merayakan keindahan bentuk tubuh perempuan, dengan menonjolkan lekuk pinggang, pinggul, hingga kaki yang jenjang. Sebuah perpaduan busana yang mendefinisikan gaya 50an.
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Koleksinya ini pun berbalut nuansa merah, hitam, biru lembut, krem, dan putih gading yang berpadu dengan helaian kain tulle, organza, satin, dan denim. Tak lupa motif-motif atraktif yang semakin memperkental gaya ‘fifties’ seperti stripes, polkadot, dan kotak-kotak.
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Urusan detail pun tak boleh dilewatkan. Fetty melengkapi koleksinya dengan suguhan detail-detail embroidery mewah, pleats klasik, serta teknik beading yang cermat. Aksesori ala 50an seperti sarung tangan, ikat pinggang, dan pita juga ikut melengkapi keindahan koleksi Crossing ini.
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Meski seolah kembali ke masa lampau, Fetty sukses mengkombinasikan citra vintage untuk berjalan selaras dengan masa modern, atau sekarang. Seperti gaun-gaun pengantinnya, walau menjuntai panjang, tak ada kesan berat dan tetap terlihat anggun memikat.
ADVERTISEMENT
Pesona siluet klasik A dan H, serta mermaid pun tampil secara mewah dalam peragaan lenggak-lenggok yang dibawakan para model piawai.
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Tak cukup sampai di situ, desainer kondang Rinaldy A. Yunardi juga ikut meramaikan keahliannya dalam mendesain aksesori dengan kolaborasi bersama gaun-gaun menawan Fetty Rusli.
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
“Aksesori yang saya rancang untuk Fetty ini tentu mengikuti tema 50an ya. Ada bros, diamond, anting, kalung, dan untuk wedding ada veil,” papar Rinaldy kepada kumparanSTYLE.
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Tak hanya aksesori kecil, di beberapa tampilan busana Fetty, Rinaldy melengkapinya dengan headpiece simpel berbahan mutiara. Desainer aksesori yang kerap disapa Koh Yung ini juga tak ingin menggunakan warna yang terlalu colourful untuk gelaran Crossing. Ia membuat pakem dengan berpusat pada warna putih ala diamond.
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Tentu, pergelaran busana tak lengkap tanpa riasan wajah yang maksimal. Mengikuti gaya yang diusung, yaitu 1950an, MUA terkenal Mimi Kwok yang berperan sebagai penata rias untuk gelaran Crossing, menghadirkan tampilan makeup yang kental dengan winged eyeliner, dan lipstick bold khas Audrey Hepburn.
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Crossing by Fetty Rusli (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT