Desainer Harus Bayar Rp 280 Juta Agar Karyanya Tampil di Vogue Runway

28 Januari 2019 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anna Wintour, Editor-in-Chief Vogue US (Foto: REUTERS/Eduardo Munoz)
zoom-in-whitePerbesar
Anna Wintour, Editor-in-Chief Vogue US (Foto: REUTERS/Eduardo Munoz)
ADVERTISEMENT
Vogue disebut sebagai kitab mode dunia. Majalah fashion dan lifestyle berusia 126 tahun ini dipimpin oleh Anna Wintour selaku editor in chief. Vogue memuat segala hal yang berkaitan dengan tren mode, kecantikan, budaya, gaya hidup, hingga update runway terbaru.
ADVERTISEMENT
Majalah prestisius ini berada di bawah naungan Conde Nast, raksasa media yang juga membawahi sederet majalah ternama lainnya. Seperti Vanity Fair, Wired, Teen Vogue, Allure, Glamour, dan masih banyak lagi.
Tak sekadar majalah, Vogue menjelma jadi penentu tren fashion dunia lewat kurasi mode yang ditampilkan. Majalah ini pula yang jadi pencetus terselenggaranya Met Gala, ajang penggalangan dana terbesar dunia yang disebut sebagai ‘Party of the Year’.
Berhasil dimuat dalam lembaran Vogue jadi kehormatan yang didambakan setiap desainer dan selebriti dunia. Setiap musim, Vogue konsisten menampilkan potret runway berisi koleksi terbaru desainer terbaik dunia. Nama desainer yang dimuat dikurasi langsung oleh Anna Wintour.
Rihanna Jadi Wajah Cover Majalah Vogue Inggris (Foto: dok.Instagram @britishvogue)
zoom-in-whitePerbesar
Rihanna Jadi Wajah Cover Majalah Vogue Inggris (Foto: dok.Instagram @britishvogue)
Namun, tahukah Anda kini para desainer bisa ‘membeli’ spot agar karyanya dimuat dalam kanal Vogue Runway?
ADVERTISEMENT
Dilansir Fashion Law, para desainer bisa membayar 20 ribu dolar AS atau Rp 280 juta untuk menampilkan karyanya di Vogue. Namun, desainer yang membayar tak berhak mengatur jumlah foto dan gaun mana yang akan ditampilkan Vogue.
Redaksi tetap mempertahankan kredibilitasnya dengan memberlakukan tawaran ini di kanal Vogue Runway saja. Desainer tak bisa membayar untuk review atau artikel dalam bentuk apapun.
Tawaran ini diberlakukan sejak tiga musim terakhir. Hingga kini, tak ada yang tahu desainer mana saja yang membeli spot runway tersebut.
Vogue India Kim Kardashian (Foto: dok. Instagram @vogueindia)
zoom-in-whitePerbesar
Vogue India Kim Kardashian (Foto: dok. Instagram @vogueindia)
Harus diakui, berhasil menempatkan karya dalam media sekelas Vogue bisa jadi batu loncatan yang luar biasa untuk para desainer. Terlebih untuk desainer muda yang baru mengawali karier di industri fashion.
ADVERTISEMENT
Meski tak dilarang untuk beriklan, Federal Trade of Commission (FTC) mengungkapkan setiap media (tak hanya Vogue) haruslah mencantumkan tulisan ‘sponsored content’ pada setiap postingan berbayar. FTC mengungkapkan harus ada transparansi dalam hal ini.
Bagaimana pendapat Anda terkait hal ini?