Dilelang Rp 5,1 M, Hermes Birkin Himalayan Jadi Tas Termahal di Dunia

6 Desember 2017 10:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Hermès Himalaya (Foto: Instagram @priveporter)
zoom-in-whitePerbesar
The Hermès Himalaya (Foto: Instagram @priveporter)
ADVERTISEMENT
Sebuah barang yang dijual secara terbatas umumnya memang dibanderol dengan harga fantastis. Kelangkaan barang itulah yang nantinya juga akan membuat harganya semakin merangkak naik.
ADVERTISEMENT
Apalagi, jika banyak masyarakat yang meminati barang tersebut. Sudah dipastikan jika barang itu akan ditaksir dengan harga yang sangat mahal.
Hal inilah yang terjadi pada salah satu koleksi tas dari rumah mode asal Paris, Hermès, yang laku dilelang dengan harga mencapai US$ 382 ribu atau setara Rp 5,1 miliar. Wow!
Dilansir Fox News, salah satu jenis tas Hermès Birkin dengan model Blanc Himalayan Matte Niloticus Crocodile dihadirkan dalam sebuah acara pelelangan di Hong Kong pada minggu lalu. Tas yang sebenarnya juga pernah dilelang pada tahun 2016 lalu ini rupanya masih tinggi peminat sehingga rumah lelang Christie's Hong Kong kembali menghadirkan tas tersebut.
Di tahun 2016, Blanc Himalayan Matte Niloticus Crocodile dengan ukuran 28 cm ini laku dilelang dengan harga US$ 377 ribu atau sekitar Rp 5 miliar. Masuk ke 2017, harga lelang merangkak naik dengan perbedaan harga Rp 100 juta lebih mahal dari tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, apa ya yang membuat tas ini begitu mahal?
Selain menjadi salah satu koleksi tas Hermès Birkin paling langka, tas ikonik ini ternyata bertahtakan berlian serta dilapisi dengan kulit buaya asli. Bahkan, gradasi warna abu-abu dan putih pada tas ini diibaratkan seperti puncak gunung Himalaya karena perubahan warna dari abu-abu halus menuju putih mutiara bagaikan gunung yang tertutup dengan salju.
Tak hanya itu saja, karena materialnya yang cukup langka dan sulit didapat, tas ini hanya diproduksi satu atau dua buah saja setiap tahunnya. Ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa tas ini dibanderol dengan angka yang fantastis.
Matthew Rubinger, kepala rumah pelelangan Christie's Hong Kong, menyebutkan jika kelangkaan serta model tas yang ikonik membuat harga tas ini begitu mahal.
ADVERTISEMENT
"Tas ini benar-benar sangat langka. Model yang ikonik serta proses pembuatan tas yang begitu detail menjadi alasan kenapa banyak orang yang rela mengeluarkan uangnya untuk tas yang satu ini," katanya pada South China Morning Post.
Jika tas ini nantinya kembali dilelang di tahun depan, maka bisa dipastikan jika harga lelangnya akan semakin melonjak seiring dengan status langka yang dimiliki oleh tas tersebut.
Bagimana menurutmu?