Disarankan Ahli Gizi, 5 Jenis Diet Ini Bisa Bikin Tubuh Lebih Sehat

5 Januari 2018 10:36 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makanan Diet  (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Makanan Diet (Foto: Thinkstock )
ADVERTISEMENT
Menerapkan gaya hidup sehat nampaknya menjadi salah satu resolusi yang ingin dicapai masyarakat di tahun baru ini. Banyaknya kasus penyakit tidak menular yang diderita oleh orang-orang yang berusia muda menjadi sebuah ancaman bagi mereka yang selama ini kurang peduli dengan kondisi kesehatannya.
ADVERTISEMENT
Diet merupakan langkah awal yang bisa kamu lakukan jika ingin memulai hidup sehat. Bukan semacam diet ketat yang bisa membahayakan kesehatan, beberapa ahli gizi menilai diet yang baik adalah diet yang dilakukan tanpa mengurangi nutrisi makanan yang dimakan.
Lantas, diet seperti apa yang bisa diterapkan bagi para pemula? Dilansir Delish, berikut 5 jenis diet yang dianjurkan oleh ahli gizi:
1. DASH Diet
ilustrasi roti gandum (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi roti gandum (Foto: thinkstock)
National Heart, Lung, and Blood Institute menyarankan masyarakat untuk melakukan DASH Diet atau diet yang bertujuan untuk mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi. Pada diet ini, setiap orang harus mengurangi asupan jumlah lemak jenuh, kolesterol dan lemak trans yang biasa ditemukan pada makanan yang digoreng.
ADVERTISEMENT
Dan sebaliknya, kamu harus meningkatkan asupan potasium, kalsium, protein, dan serat pada setiap makanan yang kamu konsumsi. Makanan seperti gandum, olahan susu rendah lemak dan ikan adalah contoh makanan DASH Diet yang dianjurkan.
2. Mediterranean Diet
Sejuta manfaat minyak zaitun (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sejuta manfaat minyak zaitun (Foto: Thinkstock)
Selain bertujuan untuk menurunkan berat badan, Mediterranean Diet juga bisa dijadikan sebuah gaya hidup sehat karena dapat meningkatkan kesehatan otak dan jantung serta dapat mencegah tubuh dari kanker dan diabetes. Dibandingkan dengan makan daging, para pendiet akan dituntut untuk mengkonsumsi lebih banyak makanan sehat seperti ikan, buah zaitun, kacang-kacangan dan gandum.
3. Flexitarian Diet
Hindari konsumsi salad saat perut kosong. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Hindari konsumsi salad saat perut kosong. (Foto: Thinkstock)
Berasal dari penggabungan kata flexible dan vegetarian, Flexitarian Diet adalah diet sayuran yang tidak akan membuat kamu merasa tersiksa dengan hanya mengkonsumsi sayuran saja. Sesuai dengan namanya, 'flexible', diet ini bertujuan untuk menciptakan sebuah pola pikir agar para pendiet bisa mulai mengkonsumsi lebih banyak protein nabati dibandingkan dengan protein hewani.
ADVERTISEMENT
Tofu, lentil, telur, sayur dan buah, gandum, olahan susu, gula dan aneka bumbu termasuk dressing salad dan rempah kering adalah contoh makanan yang harus dipenuhi oleh para pendiet Flexitarian.
4. MIND Diet
Buah Stroberi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Buah Stroberi (Foto: Thinkstock)
MIND Diet adalah gabungan dari Mediterranean dan DASH Diet. Bagi yang tertarik untuk melakukan jenis diet ini, maka MIND Diet sangat disarankan karena dapat meningkatkan kesehatan otak. Ada lima golongan makanan yang perlu dihindari oleh pendiet MIND, yaitu daging merah, mentega, keju, aneka makanan manis dan makanan yang digoreng.
Sedangkan, para ahli gizi memberikan 10 pilihan yang wajib dikonsumsi di antaranya, sayuran hijau, kacang-kacangan, buah berries (stroberi, bluerberry, raspberry), gandum, ikan, daging unggas dan minyak zaitun.
ADVERTISEMENT
5. TLC Diet
Ikan patin fillet (Foto: ShutterStock)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan patin fillet (Foto: ShutterStock)
Jika ingin menurunkan kolesterol jahat dengan cepat, maka kamu bisa mencoba TLC Diet. Para ahli menilai bahwa TLC Diet ini mampu menurunkan kolesterol jahat hingga 8 sampai 10 persen dalam waktu 6 minggu. Hal yang harus kamu lakukan adalah dengan mengurangi menjauhi makanan yang tinggi lemak jenuh, termasuk susu, makanan yang digoreng, dan daging yang berlemak.
Sebaliknya, kamu harus rajin mengkonsumsi protein tanpa lemak seperti ikan, daging kalkun atau ayam tanpa kulit. Gandum utuh juga disarankan bagi yang ingin melakukan TLC Diet.