Efek Buruk Pakai Tusuk Gigi, Kerusakan Gusi hingga Bau Nafas

1 Januari 2018 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tusuk gigi dapat merusak mulut (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Tusuk gigi dapat merusak mulut (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Apakah kamu terbiasa menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan sisa makanan yang menempel? Jika iya, sebaiknya kamu harus meninggalkan kebiasaan yang satu ini jika tidak ingin merusak mulutmu.
ADVERTISEMENT
Dilansir Boldsky, para ahli kesehatan mulut mengungkapkan bahwa menggunakan tusuk gigi terlalu sering dapat menimbulkan bahaya bagi gigi serta gusi. Bahaya apa saja?
1. Pengikisan
Pengikisan gigi. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Pengikisan gigi. (Foto: Pixabay)
Ketika kita terus mendorong beberapa bagian pada gigi untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang tertinggal, hal tersebut dapat menyebabkan pengikisan serta pendarahan. Jika hal tersebut terus dilakukan, tidak menutup kemungkinan dapat menyebabkan kerusakan pada seluruh gigi.
2. Gusi Rusak
Merusak gusi. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Merusak gusi. (Foto: Pixabay)
Tak hanya pada gigi, menggunakan tusuk gigi juga dapat mempengaruhi kesehatan gusi. Bentuk ujung tusuk gigi yang tajam dapat melukai jaringan gusi, dan jika tidak diobati secara maksimal, gusi akan mengalami kerusakan parah yang dapat memicu tumbuhnya sel-sel kanker pada mulut.
3. Memberi Jarak Antar Gigi
Celah pada gigi. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Celah pada gigi. (Foto: Pixabay)
Ketika tusuk gigi sering digunakan di tempat yang sama, hal tersebut dapat menciptakan ruang di antara dua gigi, sehingga akan semakin banyak sisa makanan yang terjebak di antaranya. Selain itu, jarak antara gigi juga dapat menyebabkan pembentukan rongga pada gusi.
ADVERTISEMENT
4. Merusak Enamel Gigi
Perawatan gigi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Perawatan gigi (Foto: Thinkstock)
Penggunaan tusuk gigi secara rutin dapat mengikis lapisan enamel, yang merupakan jaringan terluar gigi yang dapat melindungi dari kerusakan akibat makanan.
Semakin terkikisnya enamel gigi, maka risiko kuman dan bakteri dari makanan dapat mudah masuk ke dalam jaringan dan syaraf gigi yang nantinya akan menimbulkan serangkaian masalah, seperti gigi sensitif, gigi berlubang, hingga kerusakan pada akar gigi.
5. Menyebabkan Nafas Bau
Nafas bau. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Nafas bau. (Foto: Thinkstock)
Tusuk gigi umumnya digunakan untuk menghilangkan makanan yang terjebak di antara gigi. Jadi, ketika makanan tersebut berada di sana untuk jangka waktu yang lama, lalu dibersihkan menggunakan tusuk gigi, maka hal tersebut akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Para ahli mengimbau untuk meninggalkan kebiasaan tersebut dan beralih pada alat pembersih lainnya, seperti obat kumur dan dental floss untuk mengurangi dampak buruk yang berisiko pada gigi.
ADVERTISEMENT