Fakta di Balik Kemewahan Gaun Selebriti Hollywood di Karpet Merah

28 Maret 2018 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zendaya  (Foto: REUTERS/Mario Anzuoni)
zoom-in-whitePerbesar
Zendaya (Foto: REUTERS/Mario Anzuoni)
ADVERTISEMENT
Glamor, elegan, dan mewah.
Tiga kata ini agaknya jadi ungkapan yang tepat untuk menggambarkan gaya busana yang kerap ditampilkan selebriti dunia. Gaun menjuntai berhiaskan Swarovski jadi pemandangan yang lumrah Anda saksikan di karpet merah.
ADVERTISEMENT
Dan seluruhnya merupakan lansiran dari rumah mode ternama dunia. Sebut saja gaun mewah rancangan Ralph Lauren, Gucci, Chanel, Christian Siriano, dan masih banyak lagi.
Namun, siapa sangka selebriti sekelas Kristen Stewart dan Zendaya rupanya pernah ditolak oleh beberapa desainer dunia?
Dilansir Hollywood Reporter, hal ini dipaparkan langsung oleh Tara Swennen. Tara merupakan penata gaya kenamaan Hollywood yang namanya sudah tak asing lagi di telinga.
Kristen Stewart (Foto: Website Chanel/Mario Testino)
zoom-in-whitePerbesar
Kristen Stewart (Foto: Website Chanel/Mario Testino)
14 tahun sudah Tara berprofesi sebagai stylist pribadi Kristen Stewart. “Saya ingat saat bekerja bersama Kristen Stewart, saya menelepon Lanvin selama tujuh tahun,” kenangnya.
Alih-alih mendapatkan pakaian yang diinginkan, Lanvin justru menolak untuk ‘meminjamkan’ pakaiannya pada Kristen.
“Mereka berkata, ‘Dengar, pakaian ini ditargetkan untuk perempuan yang mendekati usia 30 tahun. Dia (Kristen Stewart) bukan seseorang yang kami inginkan saat ini.’ Setiap dua bulan sekali saya menghubungi mereka untuk menanyakan kepastian,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, Tara memahami bahwa Lanvin memang tak pernah mau mendandani Kristen. Penolakan ini membuat Kristen enggan berkolaborasi dengan brand mode tertua Prancis tersebut.
Hal serupa juga dialami oleh Jason Bolden, penata gaya yang bekerja untuk Ava DuVernay dan Yara Shahidi. Menurutnya, jika merek fashion sekelas Gucci sudah menolak meminjamkan pakaian untuk kliennya, maka selamanya akan menjadi tidak untuknya.
Bukan hanya Kristen Stewart, bintang muda yang tengah meroket popularitasnya seperti Zendaya pun pernah mendapatkan banyak penolakan dari banyak desainer.
Zendaya (Foto: dok. Instagram @dolcegabbana)
zoom-in-whitePerbesar
Zendaya (Foto: dok. Instagram @dolcegabbana)
“Zendaya berhasil tampil menjadi cover majalah Vogue, meski ia tak pernah menggunakan pakaian dari Valentino, Gucci atau Chanel,” ungkap Law Roach, penata gaya aktris 21 tahun ini.
Roach menambahkan, Zendaya mengenakan baju Dolce & Gabbana hanya saat ia menjadi bagian dari kampanye brand tersebut. Ia pun menegaskan, Zendaya dan dirinya membangun karier dengan mengenakan busana dari brand kecil dan desainer yang tengah berkembang.
ADVERTISEMENT
“Sekarang brand-brand besar tersebut yang ingin memakaikan pakaiannya pada Zendaya, saya katakan tidak. Kami pergi ke Paris, bertemu dengan banyak desainer, dan mereka berkata, ‘Saya menyukainya (Zendaya), bagaimana bisa saya tak pernah mendandaninya?’”
Zendaya (Foto: REUTERS/Carlo Allegri)
zoom-in-whitePerbesar
Zendaya (Foto: REUTERS/Carlo Allegri)
Meski demikian, Jeanne Yang, stylist yang pernah mendandani Keanu Reeves, memiliki pendapat lain soal penolakan dari brand-brand mewah ini. “Bagaimanapun, Anda harus membangun suatu hubungan dengan brand-brand ini. Itu yang selalu saya katakan pada klien,” papar Yang.
Menurutnya, klien yang ia dandani ini harus rajin untuk mendatangi berbagai acara yang diadakan brand tersebut. Namun, ia akui, jika sebuah brand sudah mengatakan tidak, artinya memang tidak.
“Tak masalah jika Anda memiliki klien seorang selebriti papan atas, jika tidak ada kecocokan dengan brand tersebut, artinya memang tidak,” tutupnya.
ADVERTISEMENT