Fashion Jadi Pilihan Baru Investasi untuk Milenial

21 November 2017 21:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cek ukuran sepatu (Foto: Thinsktock)
zoom-in-whitePerbesar
Cek ukuran sepatu (Foto: Thinsktock)
ADVERTISEMENT
Berinvestasi di masa kini ternyata bukan hanya dengan cara konvensional seperti reksadana, saham, tabungan, atau deposito. Investasi masa kini ternyata bisa dilakukan di bidang fashion atau bisa disebut sebagai investasi spekulatif.
ADVERTISEMENT
Head of Marketing & Communication Strategist Heritage Millennial Tania Nordina mengatakan investasi jenis ini biasa digemari oleh generasi milenial. Mereka yang senang belanja barang-barang bermerk akan menjadikan koleksinya sebagai barang investasi.
"Jadi investasi spekulatif itu adalah investasi di bidang fashion misalnya. Mereka yang menggeluti investasi ini menjadikan koleksi jam tangan, berlian, atau bahkan batik mereka sebagai bahan berinvestasi," ungkap Tania kepada kumparan (kumparan.com) di acara peluncuran Heritage Millenials Fashion Colaboration di Function Hall Plaza Indonesia, Selasa (21/11).
Hermes & Chanel, investasi tas mewah terbaik (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hermes & Chanel, investasi tas mewah terbaik (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
Menurut Tania, investasi ini disebut spekulatif karena nilainya tidak bisa dihitung, ada unsur emosional dalam investasi ini.
Berinvestasi di dunia fashion, lanjut Tania tidak bisa disepelekan. Selain memberi untung hingga tiga kali lipatnya, investasi dalam dunia fashion juga sangat luas jangkauannya. Kamu bisa memilih, ingin berinvestasi di sektor pakaian, aksesoris, juga tas asli yang bermerek.
ADVERTISEMENT
"Investasi itu banyak dianggap oleh kalangan milenial sebagai hal yang sangat berat. Sebenarnya investasi itu sangat mudah. Hanya knowledge mereka yang perlu kita ubah, agar mau memulai investasi sejak usia mereka sekarang," tuturnya.
Ia mencontohkan anting-anting merk Channel keluaran tahun 90an, saat ini masih diburu kaum milenial yang concern di dunia fashion. Bahkan perburuan dilakukan hingga ke Paris. Mereka berani membayar mahal hingga ratusan juta untuk tampil cantik dengan anting tersebut.
"Satu hal yang perlu diketahui oleh kalangan milenial adalah bahwa investasi itu tidak pernah memberikan hasil yang instan. Minimal mereka harus berjuang sampai minimal 3 tahun," katanya.
Tas Hermes Paling Menguntungkan untuk Investasi. (Foto: Dok. Hermes)
zoom-in-whitePerbesar
Tas Hermes Paling Menguntungkan untuk Investasi. (Foto: Dok. Hermes)
Bagi para milenial yang tertarik terjun ke dalam investasi ini, Tania memberi beberapa saran agar bisa memperoleh untung yang diinginkan. Yakni pertama, kalangan milenial harus mengerti produk mana yang memiliki nilai jual tinggi bila disimpan dalam jangka waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
"Karena ada beberapa barang yang justru harganya semakin turun, bukan naik. Seperti tas Hermes, kan banyak jenisnya, ada beberapa jenis tas Hermes yang nilainya tiap tahun makin tinggi, ada juga yang sebaliknya," tambahnya lagi.
Lalu, kalangan milenial juga harus memastikan memiliki dana yang cukup serta networking yang luas. Sebab tanpa networking yang luas, barang- barang hanya bisa tersimpan di dalam lemari saja. Terakhir, pemilik barang harus melakukan perawatan secara rutin dan konsisten.