Filler untuk Hilangkan Mata Cekung, Amankah Dilakukan?

Katy Perry filler kantung mata (Foto: Instagram @katyperry)

Kantung mata alias mata panda merupakan masalah kecantikan yang dialami hampir setiap perempuan. Tak peduli seberapa teraturnya pola tidur kamu setiap hari, rona gelap di bawah mata terus membandel tak mau pergi.

Tak sedikit pula perempuan yang merasa senewen akibat cekungan bawah mata yang terasa mengganggu penampilan. Cekungan bawah mata membuat wajah nampak lelah dan kusam.

Bahkan, diva pop sekelas Katy Perry pun dibuat 'angkat tangan' dan memilih filler bawah mata sebagai solusi.

Ya, pemilik nama asli Katheryn Elizabeth Hudson ini memang memiliki masalah kecantikan dengan kantong matanya. Selain gelap, kantong mata Katy tampak begitu jelas.

Untuk memaksimalkan penampilan dan mendongkrak rasa percaya diri, Katy lantas melakukan prosedur filler mata.

Filler ini dilakukan dengan menyuntikkan cairan yang terdiri dari asam hialuronat, kolagen, bahkan silikon pada area kantong mata. Cairan disuntikkan untuk mengisi kekosongan dan memberi volume.

"Filler bawah mata bisa memberi keajaiban untuk pasien yang bermata cekung," jelas Dara Liotta, MD, ahli bedah plasik asal New York.

Namun, prosedur kecantikan ini menyisakan tanya pada sebagian kalangan. Amankah melakukan filler pada area kantong mata? Terlebih mengingat fakta bahwa mata merupakan area paling sensitif pada wajah manusia.

Sejatinya filler mata aman untuk dilakukan, selama kamu berkonsultasi dan melakukan prosedur di tempat yang tepat.

"Kamu harus pergi ke ahli yang mengerti anatomi wajah," jelas dr Mona Gohara, ahli bedah plastik dari Yale School of Medicine. "Hasil dari suntikan yang tak sengaja mengenai saraf bisa berujung pada kebutaan. Jadi kamu harus sangat berhati-hati," sambungnya lagi kepada Health.

Selain harus cermat memilih dokter, yang harus kamu pahami adalah hasil filler ini tak bersifat permanen. Filler mata bisa bertahan hingga setahun, berbeda pada setiap orang.

Apa kamu tertarik untuk melakukan filler bawah mata?