Gandeng L'Oreal, David Beckham Rilis Lini Produk Perawatan Khusus Pria

David Beckham (Foto: Instagram @davidbeckham)

David Robert Joseph Beckham.

Siapa yang tak kenal dengan sosok rupawan yang satu ini? Pemain sepakbola legendaris asal Inggris ini tak hanya digilai kaum adam, namun juga kaum hawa.

Semua karena prestasi, ketampanan, dan selera fashionnya yang cemerlang.

Suami Victoria Beckham ini pernah memperkuat tim nasional sepak bola Inggris. Selain itu, ia juga sempat bergabung dengan Manchester United, Preston North End, Real Madrid, Milan, Los Angeles Galaxy, dan Paris Saint-Germain.

Pemegang gelar Order of the British Empire (OBE) ini juga kerap dijadikan sebagai panutan fashion oleh kaum adam. Bersama sang istri, David selalu tampil stylish dalam setiap kesempatan.

Gaya fashionnya selalu up to date, namun tak pernah berlebihan. Urakan ataupun necis, David selalu mampu membuat kaum hawa melirik kagum terhadap pesonanya.

Janggut dan kumis yang terkesan 'berantakan' telah jadi ciri khas David Beckham sejak muda. Tak sedikit pria yang terinpirasi dan ikut-ikutan memanjangkan janggut demi tampil macho layaknya David.

Pria berusia 42 tahun ini tetap mempesona hingga kini. Apakah kamu merupakan salah satu penggemar David Beckham?

Jika ya, kaum adam boleh bersenang hati. Karena David Beckam baru saja meluncurkan lini produk perawatannya sendiri. Bersama L'Oreal, David merilis House 99 yang khusus diperuntukkan bagi pria.

Dilansir Pop Sugar, David turun tangan dalam memutuskan nama brand, jenis, hingga desain produk. Nama 'House 99' dipilihnya karena tahun 1999 jadi tahun terbaik dalam hidupnya.

Pada 1999, David menikah dengan Victoria Beckham. Di tahun yang sama, Brooklyn lahir dan Manchester United memenangkan tiga piala sekaligus dalam satu musim.

Nantinya, akan ada 13 produk yang diluncurkan. Seluruhnya fokus untuk menonjolkan kesan maskulin pada kaum adam. Seperti shaving cream, minyak janggut, hingga pomade.

House 99 secara resmi akan diluncurkan pada 1 Februari 2018 mendatang pada 19 negara berbeda. Seperti Inggris, Kanada, Amerika, Prancis, Italia, hingga Spanyol. Apakah Indonesia akan jadi salah satunya?