Gunakan 80 Persen Bonus Akhir Tahun Untuk Kebutuhan dan Investasi

kumparanSTYLE

10 Desember 2018 10:11 WIB

Penghujung 2018 sudah di depan mata. Momen akhir tahun biasanya dijadikan untuk kesempatan menghabiskan liburan bersama orang terkasih. Namun bagi beberapa karyawan mungkin menantikan momen ini untuk mendapatkan uang bonus di akhir tahun.

Masing-masing perusahaan memiliki ketentuan sendiri dalam memberikan bonus akhir tahun kepada karyawannya. Ada yang diberikan lebih awal, ada yang diberikan menjelang Natal, atau bahkan sehari sebelum akhir tahun. Lantas sudahkan Anda menyusun rencana untuk menggunakan uang bonus akhir tahun tersebut?

Sebelum digunakan untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif, akan lebih baik jika dikelola dengan bijak untuk menghasilkan keuntungan. Hal ini dikemukakan oleh Katie Brewer selaku CFP dan pendiri perusahaan keuangan Your Richest Life yang berbasis di Texas, Amerika Serikat.

Kepada Business Insider, ia menyarankan untuk membuat rencana keuangan yang matang untuk bonus tersebut. Secara umum Brewer mengatakan Anda harus menyisihkan 80 persen dari bonus akhir tahun untuk 'serious money', yakni kebutuhan penting dan tabungan untuk masa depan.

Sedangkan 20 persen lainnya dapat Anda jadikan sebagai "fun money" yakni uang yang bisa digunakan untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif seperti liburan atau membeli sepatu favorit yang telah lama Anda incar.

Tentu akan sangat mudah bagi Anda untuk menghabiskan 20 persen dana dari bonus akhir tahun untuk bersenang-senang. Lantas bagaimana dengan dana 80 persen yang harus Anda dedikasikan untuk kebutuhan yang lebih penting?

Agar Anda bisa menjadi lebih bijak menghabiskan uang bonus akhir tahun dan mengelolanya untuk menghasilkan keuntungan di masa depan. Berikut hal yang dapat Anda lakukan:

1. Melunasi tagihan

Sebelum merencanakan hal-hal kesenangan untuk menghabiskan uang bonus akhir tahun Anda, hal pertama kali yang harus Anda ingat adalah membayar tagihan. Jangan sampai Anda terlena menikmati bonus dan melupakan tanggung jawab membayar tagihan.

2. Menambah dana darurat

com-mulai menabung dari sekarang (Foto: Thinkstock)

Setiap orang wajib memiliki dana daurat, hal ini sangat penting dimanfaatkan jika kondisi Anda sedang terdesak dan penting. Misalnya saja keluarga tertimpa musibah, Anda jatuh sakit dan kebutuhan lainnya.

Memiliki dana darurat menjadi pilar yang cukup penting bagi seseorang, baik itu yang masih lajang maupun yang sudah berkeluarga. Jika selama ini Anda belum menyimpan uang untuk dana darurat, maka sebaiknya gunakan bonus akhir tahun tersebut untuk memenuhi tabungan darurat Anda.

3. Gunakan untuk investasi

Agar uang bonus akhir tahun tidak habis dengan percuma, Anda bisa menyisihkan sebagian uang tersebut untuk berinvestasi. Hal ini akan memaksimalkan manfaat dari bonus tersebut.

Banyak ragam investasi yang dapat Anda pilih, semua dapat diseuaikan dengan kebutuhan Anda. Untuk investasi jangka panjang Anda dapat memilih reksadana dengan imbal hasil dalam jangka waktu 5-10 tahun. Sedangkan pilihan investasi lainnya ialah emas yang dapat memberi imbal hasil untuk jangka pendek sekitar 1-3 tahun.

Dan jika uang bonus akhir tahun Anda memiliki angka yang cukup besar, tak ada salahnya untuk melakukan investasi properti.

Transitional loading...