Hairdryer atau Catokan, Mana yang Lebih Sehat untuk Rambut?

30 Juni 2017 15:20 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Catokan atau Hairdryer? (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Catokan atau Hairdryer? (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kamu semua tentunya paham betul soal efek buruk yang dihasilkan oleh catokan dan hairdryer. Dua styling tool andalan kaum hawa ini memang sangat berguna untuk menata rambut jadi sesuai keinginan.
ADVERTISEMENT
Penggemar catokan biasanya adalah si keriting yang ingin meluruskan rambutnya. Sedangkan si rambut lurus biasanya malah lebih suka membuat rambutnya jadi lebih bervolume, rapi, dan berkembang dengan melakukan blow-dry menggunakan hairdryer setiap hari.
Sama-sama mengandalkan suhu panas untuk membuat rambut jadi 'patuh', catokan dan hairdryer tentunya bisa menyebabkan rambut kamu jadi kering, kusam, dan bercabang. Jika terlalu sering digunakan, bisa membuat rambut jadi rusak.
Kendati demikian, banyak perempuan 'bandel' dengan terus menggunakan dua styling tool ini setiap harinya. Bahkan banyak perempuan yang mengaku 'tidak bisa hidup tanpa catokan'.
Hingga muncul sebuah pertanyaan yang cukup membingungkan: Lebih baik menggunakan catokan atau hairdryer?
Meski keduanya memiliki efek negatif yang sama, banyak kaum hawa yang merasa penasaran soal alat mana yang lebih 'ramah' terhadap rambut.
ADVERTISEMENT
Pertanyaan terkait hal ini dijawab oleh Christel Lundqvist, founder dan direktur dari Stil Hair Salon. Seperti dilansir Metro, Christel mengatakan hairdryer memiliki dampak buruk yang tidak separah catokan.
Karena hairdryer bekerja dengan mengandalkan hawa panas dan tak bersentuhan langsung dengan permukaan batang rambut. Hal ini tentunya lebih baik jika dibandingkan catokan yang memiliki plat panas yang ditempelkan langsung pada helai rambut.
Selain itu, suhu hairdryer juga bisa diatur sesuai keinginan. Apakah kamu menggunakan angin panas atau justru menginginkan hawa dingin.
"Catokan memang luar biasa untuk memperoleh tampilan yang super lurus dan halus, namun catokan sangat panas dan bisa merusak rambut jika salah digunakan," tutur Christel.
Panas berlebih bisa merusak rambut, dengan mempengaruhi tampilan, tekstur, dan pertumbuhan rambut. "Jika rambut kamu rapuh dan kering, ini berarti rambut kamu terlalu banyak terekspos suhu panas," papar Christel lagi.
ADVERTISEMENT
Jika kamu merupakan salah satu pengguna setia catokan setiap hari, sebaiknya kamu tak lupa untuk selalu mengggunakan vitamin rambut. Kamu bisa mengaplikasikannya sebelum memulai ritual penataan rambut.
Setidaknya, vitamin bisa melindungi rambut kamu dari suhu panas dengan menjadikannya tetap lembut dan bercahaya.