Hal yang Harus Dihindari Saat Kulit Breakout

6 Februari 2019 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Jerawat Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jerawat Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Kulit wajah breakout memang membuat kurang percaya diri. Karena itu, berbagai carapun dilakukan untuk menyembunyikan dan menghilangkan timbulnya jerawat ini secara cepat, mulai dari menyamarkannya dengan concealer, mengaplikasikan banyak obat jerawat, melakukan scrubbing atau memencet. Namun harus diingat, bahwa merawat kulit breakout dengan tidak hati-hati bisa menyebabkan kondisinya tambah parah. Agar terhindar dari kondisi breakout yang tambah parah, berikut beberapa kesalahan yang perlu Anda hindari saat merawat kulit berjerawat. 1. Mengaplikasikan obat jerawat berulang-ulang
Rekomendasi Obat Jerawat Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mengaplikasikan obat jerawat di titik breakout memang hal yang lumrah. Tapi bukan berarti Anda harus mengaplikasikannya setiap saat. Menurut Joshua Zeichner, M.D, direktur penelitian dan klinis dalam dermatologi di Rumah Sakit Sinai, New York, wajah manusia memiliki ribuan pembuluh yang menghubungkan kelenjar minyak ke permukaan kulit. Jadi, sulit untuk mengatakan mana yang akan berhasil menyumbat jerawat. Jika mengaplikasikan terlalu sering obat jerawat, akan membuat jerawat semakin meradang. Sebaiknya gunakan salep atau obat jerawat sesuai cara pemakaian yang ditentukan, misalnya harus digunakan sehari dua kali. Anda pun harus sabar dalam penggunaannya, karena obat jerawat juga butuh waktu untuk menyembuhkan jerawat. 2. Menggunakan produk untuk jerawat hanya saat breakout
Ilustrasi Jerawat Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Jika kulit Anda sensitif, rawan breakout, atau muncul jerawat setiap bulan, lebih baik Anda menggunakan produk anti jerawat setiap harinya, dibanding memakai obat jerawat hanya pada saat muncul saja. "Daripada mengobati jerawat yang terlihat, lebih efektif lagi menggunakan produk lembut yang mengandung asam salsilat setiap hari," jelas dokter kulit NYC Whitney Bowe, M.D. "Ini membantu mencegah berjerawat secara teratur," tambahnya. Kandungan asam salsilat juga berfungsi sebagai bahan anti inflamasi, sehingga juga bermanfaat untuk meminimalkan iritasi. 3. Scrubbing wajah saat breakout
Coffee Face and Body Scrub Foto: Dok. Tiff Body
Mungkin Anda akan tergoda untuk melakukan pada scrubbing wajah untuk menghilangkan kulit mati, serta berharap lapisan jerawat juga akan hilang memudar. Itu hal yang salah. "Jerawat adalah peradangan yang sangat besar, jadi jika Anda tidak memperlakukannya dengan lembut, Anda hanya akan membuat lebih banyak peradangan lagi," ucap facialist selebriti, Tracie Martyn. Jika Anda ingin melakukan scrub pada wajah, pilihlah bahan yang sangat halus dan alami, seperti dari buah-buahan. 4. Menggunakan benzoil peroksida dengan konsentrasi paling tinggi
Benzoil Peroksida. Foto: Dok. Wikimedia
ADVERTISEMENT
Benzoil peroksida adalah obat yang memang digunakan untuk mengobati jerawat yang ringan dan sedang. Selain itu, benzoil peroksida juga berfunsi sebagai anti bakteri yang menargetkan bakteri penyebab jerawat dan peradangan Tetapi hati-hati, jangan menggunakan benzoil peroksida dengan konsentrasi yang tinggi karena bisa berakibat membuka pori-pori. “Benzoil peroksida yang mengandung konsentrasi rendah saja bisa membunuh bakteri penyebab jerawat, namun sekaligus membuat pori-pori terbuka,” kata Dr.Zeichner.