news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Halima Aden: Dari Pengungsi Menjadi Wajah Majalah Fashion Dunia

5 Juli 2018 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Halima Aden jadi cover majalah Teen Vogue (Foto: Instagram @halima)
zoom-in-whitePerbesar
Halima Aden jadi cover majalah Teen Vogue (Foto: Instagram @halima)
ADVERTISEMENT
Halima Aden, menjadi salah satu model hijab pertama yang mendobrak berbagai stereotip dan paradigma yang disematkan terhadap para pengguna hijab.
ADVERTISEMENT
Halima menjadi sosok inspiratif yang kerap dijadikan panutan bagi perempuan-perempuan muda. Sebuah ungkapan tak tertulis yang menyatakan bahwa hijab tak membatasi dirinya untuk berkarya dan mengejar mimpi yang ingin ia capai.
Masih berusia 20 tahun, wajah Halima sudah menghiasi berbagai kampanye, majalah, dan editorial. Terlebih, kini ia menjadi ambassador organisasi PBB, UNICEF.
Halima Aden saat mengunjungi kamp pengungsian di Kenya (Foto: Instagram @halima)
zoom-in-whitePerbesar
Halima Aden saat mengunjungi kamp pengungsian di Kenya (Foto: Instagram @halima)
Tetapi perjalanan hidupnya tak selalu berjalan mulus. Halima adalah seorang pengungsi asal Somalia akibat perang saudara (Civil War) yang bermula di 1991. Ia dan keluarganya diungsikan ke Kenya dan menghabiskan masa kecilnya selama tujuh tahun di negara bagian Afrika Utara tersebut. Keajaiban mulai datang pada dirinya saat ia pindah ke Amerika Serikat dan menjadi penduduk kota Minnesota.
Dilansir Teen Vogue, saat usianya 16 tahun, Halima sudah mengambil dua pekerjaan, demi kehidupannya yang lebih baik. Lalu pada usianya yang ke-19, tanpa ia sangka, ia mendapatkan kontrak dari agensi model, yang mengantarkannya untuk turut serta dalam kontes kecantikan Miss Minnesota.
ADVERTISEMENT
Saat ia mengikuti kontes kecantikan Miss Minnesota, namanya menjadi viral di seluruh dunia. Bagaimana tidak, latar belakang Halima bukanlah seperti perempuan kebanyakan asal negeri Paman Sam. Ia adalah seorang pengungsi berhijab yang mengikuti kontes kecantikan— yang biasanya didominasi oleh perempuan-perempuan berkulit putih dengan pakaian terbuka.
Halima Aden saat mengunjungi kamp pengungsian di Kenya (Foto: Instagram @halima)
zoom-in-whitePerbesar
Halima Aden saat mengunjungi kamp pengungsian di Kenya (Foto: Instagram @halima)
Bahkan, saat peragaan busana renang, Halima mengenakan burkini (baju renang muslim yang menutupi seluruh tubuh), saat kontestan lain mengenakan bikini pada umumnya.
Dari situ, kabar baik terus menghampirinya. Halima direkrut oleh sebuah agensi modeling ternama dunia, IMG, yang menaungi supermodel seperti Alessandra Ambrosio, Ashley Graham, Barbara Palvin, Gigi Hadid, Elsa Hosk, dan masih banyak lagi. Halima menjadi satu-satunya perempuan berhijab yang ada di agensi tersebut.
ADVERTISEMENT
Seperti mimpi menjadi kenyataan. Gagap gempita dunia hiburan tak membuat Halima meninggalkan apa yang ia yakini, termasuk dalam menggunakan hijab.
Pada bagian dari negosiasi kontraknya, Halima memastikan bahwa agensinya harus setuju untuk menerima Halima tetap mengenakan hijab. Hal tersebut menjadi syarat utama Halima dalam setiap perkerjaan yang akan ia jalani.
Halima Aden saat berjalan di atas panggung Dolce & Gabbana (Foto: Instagram @halima)
zoom-in-whitePerbesar
Halima Aden saat berjalan di atas panggung Dolce & Gabbana (Foto: Instagram @halima)
Selama 18 bulan ia menjadi model, Halima menjadi perempuan berhijab pertama yang berjalan di pergelaran busana rumah mode papan atas. Ia juga sudah menghiasi sembilan sampul majalah ternama dunia, seperti Vogue Arabia, Vogue UK, Allure, Glamour, dan masih banyak lagi.
“Saat saya tumbuh dewasa, saya tak pernah melihat sebuah majalah melukiskan perempuan Muslim dalam sisi yang positif,” ceritanya kepada Teen Vogue.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Halima kembali ke Kakuma Camp— tempat ia mengungsi dahulu di Kenya— untuk berpartisipasi pada sebuah acara bertajuk TEDx. Perjalanannya menuju ‘rumah’ setelah 13 tahun lamanya, didokumentasikan secara apik oleh Teen Vogue.
Di karier modelingnya, Halima baru saja menghiasi halaman depan majalah terkenal Teen Vogue, dalam tampilan yang serba memukau. Mulai dari koleksi Chanel Pre-Fall 2018 Fantasy Tweed Cap, Calvin Klein Jeans Wade Boots in White, Nike Pro Hijab, hingga Louis Vuitton Long Down Coat.
Bagaimana menurut pendapat Anda?