Halima Aden, Model Hijab Pertama Cover Majalah Vogue Inggris

2 April 2018 12:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Halima Aden di cover Vogue. (Foto: Instagram @britishvogue)
zoom-in-whitePerbesar
Halima Aden di cover Vogue. (Foto: Instagram @britishvogue)
ADVERTISEMENT
Sosok model hijab, Halima Aden tampaknya makin eksis dalam kancah model dunia. Setelah sukses menjadi model hijab pertama pada cover majalah Vogue Arabia, kini wajahnya kembali menghiasi sampul majalah Vogue Inggris edisi April 2018.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan kali pertama Vogue Inggris menampilkan model hijab selama 102 tahun sejarahnya.
Halima Aden sendiri mulai dikenal publik setelah mengikuti ajang Miss Minnesota USA, kemudian namanya semakin populer saat tampil di New York dan Milan Fashion Week. Halima Aden juga sempat melenggang di runway New York Fashion Week membawakan karya Kanye West.
Ia juga tampil di Milan Fashion Week membawa karya desainer Alberta Ferretti. Bahkan, ia disandingkan dengan Gigi Hadid pada runway tersebut.
Tak heran, Allure edisi bulan Juni 2017 mendapuk Halima Aden menjadi cover perempuan hijab pertama pada majalah tersebut.
Di balik kesuksesannya sekarang ini, rupanya Halima Aden dulu merupakan seorang pengungsi asal Somalia. Halima dan keluarganya mengungsi ke wilayah Kakuma, Kenya.
ADVERTISEMENT
Editor in Chief Vogue British, Edward Enninful memilih langsung sembilan model yang mewakili berbagai keberagaman. Mereka adalah Halima Aden, Adut Akech, Radhika Nair, Yoon Young Bae, Faretta, Fran Summers, Vittoria Ceretti, Paloma Elsesser dan Selena Forrest.
"Ketika saya menyebut keberagaman, saya ingin menjelaskan bahwa ini bukan sekadar hitam dan putih untuk saya. Ini tentang keberagaman yang lebih luas, seperti ras, ukuran, latar belakang ekonomi, agama, dan seksualitas. Itu yang ingin saya rayakan di sampul majalah ini," ujar Edward Enninful dilansir dari The Independent.