Hamil Besar, Meghan Markle Tetap Lanjutkan Tugas Kerajaan

Meghan Markle sebagai pembicara diskusi The Queen's Commonwealth Trust di Hari Perempuan Internasional. Foto: AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS

Kandungan Meghan Markle semakin besar. Ia diperkirakan akan melahirkan sekitar April 2019. Tetapi hal tersebut tak menyurutkan semangatnya untuk melakukan kewajibannya sebagai anggota Kerajaan Inggris.

Melansir Harper's Bazaar, baru-baru ini sang Duchess of Sussex telah melakukan tugas Kerajaan dengan melakukan kunjungan ke badan amal Smart Works di London. Bukan tanpa alasan Meghan melakukan kunjungan tersebut, rupanya kunjungannya itu merupakan bagian dari royal patronage yang menjadi tanggung jawabnya.

Patronage sendiri merupakan sebuah tugas dan tanggung jawab yang dijalankan anggota Kerajaan Inggris terhadap organisasi atau badan penggalangan dana tertentu. Nantinya, nama mereka akan dipakai dalam setiap kegiatan tersebut.

Penampilan Meghan Markle saat hadiri diskusi The Queen's Commonwealth Trust di Hari Perempuan Internasional. Foto: AFP/TOLGA AKMEN

Sebagai contoh Kate Middleton yang menjadi Patron dari National Portrait Gallery sejak 2012, lalu Pangeran William yang jadi Patron of Centrepoint, organisasi penggalangan dana untuk tunawisma. Sedangkan Meghan Markle menjadi patron dari Smart Works, badan amal yang membantu perempuan yang tidak memiliki pekerjaan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

Menurut pakar pengamat Kerajaan Omid Scobie, badan amal Smart Works sendiri mengalami pertumbuhan yang luar biasa sejak Meghan Markle memiliki andil di sana sejak Januari 2019 lalu.

Meghan Markle dinilai menangani royal patronagenya tersebut dengan sangat serius, tercatat badan amal ini telah membantu hampir lebih dari 50 persen perempuan di Februari 2019.

Potret aktivitas Meghan bersama Smart Works pun diabadikan di akun Twitter penulis dan pengamat Kerajaan, Omid Scobie. Dalam foto tersebut sang Duchess terlihat bersama CEO St. Charle Hospital, Kate Stephens.

"Masih sibuk! Duchess Meghan pagi ini menghadiri rapat dengan Smart Works dan CEO Kate Stephens di CEO St Charle Hospital. Badan amal ini bertumbuh amat pesat sejak Meghan menjadi patron Smart Works. Di bulan Februari, mereka menolong 187 perempuan di London. Angka ini 47 persen lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Omid Scobie.

Diketahui Meghan mendapatkan royal patronage pertamanya pada Januari 2019. Hal tersebut terlihat dari kunjungan perdana Duchess Meghan ke Smart Works. Saat itu Meghan membantu dua perempuan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

Hal ini didukung dari sumbangan yang telah terkumpul dari Burberry, Hobbs, Jigsaw, Kate Spade, LK Bennett, Marks & Spencer, dan Whistles. Sedangkan kunjungan Meghan Markle minggu ini ke Smart Works untuk merayakan kinerja positif badan amal tersebut yang telah membantu banyak perempuan.