Hidangan Lebaran Berbagai Daerah yang Bisa Kamu Buat Sendiri di Rumah

Ilustrasi Hidangan Lebaran. (Foto: Thinkstock)

Mudik ke kampung halaman saat lebaran menjadi dambaan bagi kamu seorang perantau. Karena di momen ini, kamu bisa bertemu, bersilaturahmi dan berkumpul kembali dengan sanak keluarga untuk melepas kerinduan.

Selain rindu sanak keluarga, kamu juga pasti merindukan masakan-masakan khas daerahmu yang menjadi andalan saat Lebaran.

Apa saja?

1. Seruit

Makanan khas Lampung ini menjadi sajian utama saat berkumpul dan bersilaturahmi baik antara keluarga maupun tetangga.

Seruit adalah masakan yang terbuat dari ikan belide, baung, atau layis yang digoreng atau dibakar lalu dicampur dengan sambal terasi ditambah lagi dengan lalapan seperti daun kemangi timur, terong bakar, jengkol, dan daun jambu monyet.

Ada beberapa tahap yang harus dilakukan untuk membuat seruit. Prosesnya, ikan yang sudah disediakan terlebih dahulu dibumbui dengan bumbu yang sudah dihaluskan berupa bawang putih, garam, kunyit, dan jahe.

Setelah itu, ikan pun dibakar selama sepuluh menit. Saat sudah setengah matang, ikan diolesi dengan kecap manis dan campuran bumbu dari bawang putih, garam, dan ketumbar.

Sementara, sambal untuk campuran seruit adalah cabai merah, cabai kecil, garam, rampai, dan terasi bakar. Bahan sambal ini lalu ditumbuk hingga halus.

Untuk menikmatinya, seruit harus ditambahkan dengan tempoyak, yakni durian yang sudah diawetkan dan dihaluskan. Setelah itu, seruit pun siap dinikmati dengan nasi hangat.

2. Soto Banjar

Soto khas kota Banjaramasin, Kalimantan Selatan ini adalah makanan sehari-hari yang dinikmati bersama nasi. Namun, pada hari Lebaran orang-orang menikmatinya bersama ketupat.

Soto ini berisi daging ayam suwir yang sudah di rebus dengan bumbu rempah seperti jahe, daun salam dan garam, lalu ditambah dengan perkedel atau kentang rebus, dan rebusan telur.

Seperti halnya soto ayam, bumbu soto banjar juga terbuat dari bawang merah, bawang putih dan merica, tetapi tidak menggunakan kunyit.

Tahapan membuat soto banjar ini dimulai dari merebus ayam yang diberi jahe, daun salam, dan garam. Setelah empuk, suwir-suwir daging ayam tersebut dan pisahkan.

Setelah itu tumis bumbu halus seperti bawang putih, bawang merah, dan merica hingga harum. Bumbu yang telah didtumis itu masukkan ke dalam kuah kaldu hingga aromanya menguat. Setelah itu atur bahan pelangkap dan ayam suwir dalam mangkuk, siram dengan kuah panas lalu sajikan.

3. Taoco Udang

Seperti kata orang Medan, "enggak sah rasa lontong awak kalau enggak ada taoco". Memang begitu adanya, saat lebaran orang-orang di Sumatera wajib menyajikan taoco sebagai pelengkap lontong dan sayur lodeh.

Taoco yang paling cocok dipadukan dengan lontong dan menjadi pilihan banyak orang saat Lebaran adalah taoco udang.

Untuk menghasilkan taoco yang sedap, kamu harus gunakan taoco Medan, karena aroma dan rasa yang dihasilkannya begitu khas dan pas dibandingkan dengan taoco yang lain.

Bahan yang diperlukan untuk membuat taoco pun cukup mudah, yaitu udang, bawang merah, bawang putih, serai, daun salam, tomat, cabai, dan taoco.

Tahapan membuatnya dimulai dari menumis bawang merah dan putih hingga harum. Lalu masukkan daun salam, dan bumbu yang telah diiris halus biarkan hingga tercampur dan harum, masukkan air dan biarkan hingga mendidih. Setelah itu masukkan udang dan berikan tauco asin. Aduk rata hingga beraroma sedap dan sajikan.

Jika suka tambahkan irisan bunga kecombrang untuk meningkatkan cita rasa.

4. Opor Ayam Kutai

Opor khas Kalimantan Timur ini berbeda dengan opor ayam versi Jawa. Jika opor ayam Kutai diberi tambahan kelapa parut sangrai yang ditumbuk hingga kecokelatan dan kuahnya jauh lebih kental, berserat dan rasa kelapanya lebih pekat dibandingkan dengan opor ayam biasa.

Rasanya yang gurih, nikmat dan lezat mampu membangkitkan selera makan. Saat hari raya, opor ayam Kutai biasanya dihidangkan bersama ketupat.

Membuat opor ayam tidak terlalu sulit, kamu bisa memasaknya sendiri dirumah. Bahan-bahan yang kamu perlukan adalah seperti ayam, daun jeruk, serai, gula merah, asam jawa, bawang, kencur, dan kunyit.

Seluruh bumbu yang telah disediakan ditumis hingga matang. Setelah itu masukkan ayam hingga berubah warna. Tambahkan kelapa tumbuk dan santan, aduk hingga mendidih.

5. Buras

Hidangan Lebaran khas Sulawesi Selatan ini bentuknya hampir mirip dengan lontong, namun agak pipih. Masyarakat Bugis biasa mengonsumi buras bersama coto makassar, sop konro, dan palubasa. Atau juga bisa dikonsumsi sambal kacang dan telur rebus.

Buras terbuat dari beras yang dimasak tertebih dahulu dengan santan yang banyak hingga menjadi nasi lembek dan selanjutnya dibungkus dengan daun pisang.

Biasanya dibuat menjadi dua bagian dalam satu ikatan, menggunakan tali rapia atau daun pisang kemudian direbus hingga matang.

Selain untuk hidangan di hari lebaran, buras juga banyak dipilih sebagai makanan untuk bekal dalam perjalanan karena mampu bertahan hingga dua kali 24 jam.