Hotel JW Marriott Los Angeles Hadirkan Bar yang Dibangun dari Kue Jahe

Ilustrasi kue jahe berbentuk rumah (Foto: Thinstock)

Selain mendekorasi pohon Natal, umumnya banyak orang yang membuat gingerbread atau kue jahe dalam menyambut hari raya kelahiran Yesus Kristus. Berbagai macam kue jahe biasanya akan dipamerkan di beberapa hotel atau restoran saat mendekati hari Natal yang jatuh pada 25 Desember mendatang.

Kue jahe yang berbentuk seperti rumah dengan warna cokelat dan hiasan icing sugar berwarna putih memang menjadi sebuah tanda, yang menyiratkan jika penutupan akhir tahun semakin dekat.

Tak ingin ketinggalan dengan momentum penyambutan hari raya Natal, hotel JW Marriott di Los Angeles turut menghadirkan kue jahe di bagian lobby hotel. Uniknya, bukan hanya berbentuk kue jahe biasa, gingerbread yang dipamerkan di sini berukuran raksasa, alias berbentuk sebuah bar yang dibangun dengan tumpukan kue jahe seberat 1,300 pounds atau setara 590 kg. Wow!

Bahkan, saking banyaknya kue yang digunakan, para tamu hotel bisa mencium aroma harum jahe dan manisnya gula dari jarak 3 meter, lho.

Meski didesain seperti sebuah bar, namun 'bar' ini tidak beroperasi secara sungguhan. Gingerbread bar hanya dibangun sebagai bentuk penyambutan terhadap perayaan hari Natal.

Dilengkapi dengan dua kursi empuk, serta ornamen Natal seperti kaus kaki Santa Claus, membuat tampilan 'bar' ini sangat Instagramable. Siapapun yang melihatnya tentu tak bisa menolak untuk tidak berfoto di 'bar' unik ini.

Rupanya, tak hanya JW Marriott Los Angeles saja yang mengkreasikan kue jahe sebagai karya seni yang apik. Hotel Fairmont Olympic, yang berlokasi di Seattle, Amerika Serikat juga membuat hal serupa. Mereka membuat kue jahe berukuran besar, dengan sentuhan permen gula yang menghiasi tiap sudut kue raksasa tersebut.

Menarik bukan?