L'Oréal Kirim Mahasiswa ke Paris Untuk Kembangkan Inovasi Salon

5 April 2018 15:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Prastee (Universitas Prasetya Mulya). (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Prastee (Universitas Prasetya Mulya). (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Untuk kesembilan kalinya, L'Oreal Indonesia kembali menyelenggarakan L'Oreal Brandstorm.
Ajang bergengsi yang diperuntukkan bagi mahasiswa ini merupakan inkubator inovasi bagi talenta dan proyek-proyek yang digagas para peserta.
ADVERTISEMENT
Di tahun 2018, L’Oréal Brandstorm mengangkat tajuk “Invent the Professional Salon Experience of the Future” di mana para mahasiswa ditantang untuk menciptakan gebrakan baru di dunia salon yang dapat menarik perhatian kaum milenial, dan meningkatkan loyalitas penata rambut profesional melalui servis-servis baru dan solusi berbasis teknologi.
Diadakan dengan format berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kesembilan finalis coba “menjual” inovasi mereka kepada tim juri.
“Tim pemenang Brandstorm 2018 dari Indonesia akan diberangkatkan ke Paris untuk mengikuti final internasional dan bersaing dengan 42 tim lainnya dari seluruh dunia pada 17 Mei 2018, memperebutkan gelar juara untuk 3 kategori: Brand Award; Tech Award; dan CSR Award. Masing-masing pemenang kategori akan diberikan hadiah sebesar €10.000 atau setara dengan Rp 193 juta. Semoga tim dari Indonesia dapat mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional,” papar Restu Widiati, Head of Human Resources, L’Oréal Indonesia, saat ditemui kumparanSTYLE (kumparan.com) di The Ice Palace, Jakarta Selatan, Rabu (4/4).
Kontestan L’Oreal Brandstorm 2018. (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kontestan L’Oreal Brandstorm 2018. (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
Pemenang terpilih adalah Parstee dari Universitas Prasetya Mulya yang sukses menyisihkan 720 peserta lainnya.
ADVERTISEMENT
Mengangkat konsep 'The Real Experience', tim yang beranggotakan tiga mahasiswa ini menawarkan inovasi pelayanan holistik di salon profesional. Sebuah terobosan menarik untuk mengajak generasi milenial dalam melakukan perawatan rambut di salon.
"Setidaknya ada empat hal yang umum dikeluhkan ketika orang pergi ke salon, misalnya seperti menunggu, hair stylist yang kurang ramah, pelayanan tidak sesuai, hingga lingkungan yang tidak mendukung," papar Erica Christina Santoso, salah satu peserta dari tim Parstee kepada kumparanSTYLE (kumparan.com) di The Ice Palace, Jakarta Selatan, Rabu (4/4).
Dalam inovasi yang mahasiswa Prasetya Mulya ini coba lakukan adalah berusaha memberikan solusi kepada konsumen untuk mendeteksi salon terdekat hingga membuat jadwal. Kemudian, pengguna pun bisa memilih hair stylist yang sesuai dengan keinginan mereka.
ADVERTISEMENT
"Jadi konsepnya seperti Tinder, bisa like atau dislike hair stylist yang kita inginkan," papar Yaafi Yulio.
Tak berhenti sampai di situ, konsep dari 'The Real Experience' juga menyediakan kaca pintar yang bisa menyesuaikan contoh gaya rambut yang diinginkan.
Maju terus karya anak bangsa!