news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Indonesia Fashion Week 2019 Hadir Bawakan Budaya Kalimantan

24 Januari 2019 9:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IFW 2018 (Foto: dok.IFW)
zoom-in-whitePerbesar
IFW 2018 (Foto: dok.IFW)
ADVERTISEMENT
Untuk yang kedelapan kalinya, ajang mode tahunan Indonesia Fashion Week 2019 (IFW 2019) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) akan kembali digelar. Perhelatan busana ini akan berlangsung pada 27-31 Maret 2019 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, IFW 2019 membawakan tema besar bertajuk 'Cultural Values' dengan mengembangkan dan mempromosikan kekayaan khasanah budaya Indonesia, khususnya Kalimantan.
Suasana Press Conference Indonesia Fashion Week 2019. (Foto: Dok. Indonesia Fashion Week)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Press Conference Indonesia Fashion Week 2019. (Foto: Dok. Indonesia Fashion Week)
Kalimantan dipilih sebab memiliki kekayaan budaya yang kaya dan beragam. Sayangnya, khasanah budaya tersebut belum terjamah dan dieksplor secara maksimal. Oleh sebab itu, dengan hadirnya IFW 2019 yang mengangkat budaya Kalimantan sebagai fokus utama, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kekayaan budaya Kalimantan. "Masih belum banyak yang mengangkat khasanah budaya Kalimantan, padahal Kalimantan terdiri dari beberapa etnis yang memberikan nuansa unik yang beragam," papar Poppy Dharsono, Presiden IFW sekaligus Ketua Umum APPMI di Sofia Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu (23/1).
Hattaco by Rani Hatta di IFW 2018 (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hattaco by Rani Hatta di IFW 2018 (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
Ia pun menambahkan bahwa wastra-wastra yang berasal dari Kalimantan amatlah beragam dan menawan. Namun sayang, kurangnya publikasi terhadap kain-kain tradisional tersebut membuatnya tak banyak diketahui banyak orang. "Contohnya ada sarung Samarinda, sarung tenun Pagatan, benang bintik dari Dayak Ngaju, kain Sasirangan, dan masih banyak lagi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Budaya Kalimantan ini tak hanya diaplikasikan sebagai inspirasi utama busana para desainer yang tampil di IFW 2019, nantinya, implementasi budaya Kalimantan akan terlihat di dekorasi-dekorasi area pergelaran busana tersebut.
Rancangan busana Mel Ahyar di IFW 2017 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rancangan busana Mel Ahyar di IFW 2017 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Harapannya, setelah IFW 2019 ini, budaya Kalimantan akan semakin dikenal luas lewat karya para desainer yang turut tampil dalam pergelaran tahunan ini. Dengan begitu, industri mode Tanah Air dapat semakin membantu dan mensejahterakan para pengrajin lokal dari Kalimantan.
"Seperti budaya Toba pada Indonesia fashion week tahun lalu, kita dapat informasi bahwa perajin di sana mendapat orderan yang membeludak. Harapan kami dengan tema Kalimantan di tahun ini, dapat memberikan dampak yang sama kepada perajin-perajinnya," tutup Poppy Dharsono.
Suasana Press Conference Indonesia Fashion Week 2019. (Foto: Dok. Indonesia Fashion Week)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Press Conference Indonesia Fashion Week 2019. (Foto: Dok. Indonesia Fashion Week)
IFW 2019 akan menggelar lebih dari 20 pergelaran busana yang menampilkan busana-busana terbaik dari desainer ternama Tanah Air. Dalam kesempatan yang sama, akan dihadirkan pula berbagai booth yang menyuguhkan ratusan merek fashion lokal bagi para pecinta mode Indonesia. Kita nantikan saja, ya!
ADVERTISEMENT