news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Industri Mode Timur Tengah Bisa Ciptakan 20 juta Lapangan Kerja Baru

26 Maret 2018 7:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Industri Fashion (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Industri Fashion (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Untuk pertama kalinya dalam sejarah mode, Arab Saudi didapuk sebagai tuan rumah Arab Fashion Week 2018. Pekan mode muslim bergengsi ini akan dihelat di Riyadh pada Maret ini.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan Arab Fashion Council untuk meningkatkan geliat industri mode di seluruh wilayah Arab.
Organisasi yang menaungi sektor fashion di 22 negara Arab ini memandang industri fashion sebagai 'lahan basah' yang menjanjikan. Industri fashion Timur Tengah dan Afrika Utara dinilai dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk 20 juta perempuan.
Pendiri sekaligus CEO Arab Fashion Council, Jacob Abrian, memaparkan bahwa setiap negara dapat memanfaatkan keahliannya tersendiri untuk memajukan industri mode ini.
Dilansir Arab News, nantinya, dari 22 negara ini akan dibagi menjadi tiga kelompok besar, untuk memanfaatkan kekuatan ekonomi lokal dan menciptakan infrastruktur fashion yang menjangkau ke seluruh kawasan.
Afrika Utara diprediksi akan jadi wilayah penyedia bahan baku dan tekstil. Kemudian, pabrik-pabrik di wilayah Levant (Mesir, Irak, Yordania, Lebanon, Palestina, Suriah, dan Turki) akan dijadikan sebagai tempat finishing produk.
ADVERTISEMENT
Sedangkan negara di bagian teluk atau Persian Gulf akan dijadikan sebagai pusat retail atau penjualan. Sebut saja kota besar seperti Dubai dan Abu Dhabi yang sudah dikenal sebaga surga belanja bagi turis dunia.
“Dengan melakukan ini, kami mengestimasi dapat melibatkan 20 juta perempuan di seluruh negara Arab untuk menjadi bagian dari sistem ini. Hal ini merupakan kesempatan untuk membangun ekonomi baru,” papar Abrian seperti dikutip dari Arabian Business.
“Komunitas seni di Arab Saudi telah berkembang dari segi ukuran. General Entertainment Authority percaya bahwa acara seperti ini (Arab Fashion Week) dapat menjadi platform untuk mengembangkan berbagai talenta di bidang mode dan seni untuk Arab Saudi,” tutup Putri Noura bint Faisal Al-Saud, selaku Presiden Arab Fashion Council.
ADVERTISEMENT