Ini Alasan Muslimah Sebaiknya Pakai Kosmetik Berlabel Halal

Makeup ala Hamidah Rachmayanti (Foto: Instagram/ @hamidahrachmayanti)

Kini, label halal jadi atribut wajib yang harus dimiliki sebuah label kosmetik. Industri kosmetik halal pun berkembang pesat di kawasan Asia.

Hal ini terlihat dari pesatnya laju pertumbuhan Wardah di Indonesia dan Safi di Malaysia. Keduanya mengusung konsep serupa, yaitu kosmetik bersertifikasi halal yang aman digunakan oleh muslimah.

Seiring maraknya tren kosmetik halal di mana-mana, banyak orang mempertanyakan seberapa penting bagi perempuan muslim untuk menggunakan produk halal. Bukankah kosmetik hanya digunakan pada area luar dan sama sekali berbeda dengan makanan?

Keberadaan makeup halal mulai diperhitungkan (Foto: thinkstockphotos)

Pada dasarnya, ada tiga aspek yang terkandung dalam agama Islam. Yatu halal, haram, dan najis.

Tiga aspek ini mempengaruhi jalannya ibadah salat yang kamu lakukan. Jika ingin salat dianggap sah, maka tubuh harus suci dan tak boleh mengandung segala sesuatu yang najis atau haram. Hal ini tak hanya berlaku pada makanan yang kamu konsumsi, namun juga kosmetik.

Ketentuan soal penggunaaan kosmetik halal juga diatur dalam Undang-undang (UU) No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH).

“Jangan sampai terjadi (salat tidak sah), terutama bagi Muslimah, yang ingin tampil cantik, tetapi malah terpapar najis karena menggunakan produk kosmetika yang tidak jelas status kehalalan atau kesuciannya. Dan akibatnya, ibadah yang dikerjakan menjadi tidak sah,” tutur Wakil Direktur LPPOM MUI, Ir. Sumunar Jati, seperti dikutip situs resmi Halal MUI.

Kini marak beredar makeup palsu. (Foto: thinkstockphotos.com)

Kandungan kosmetik yang rentan dan patut diwaspadai adalah alkohol yang dibuat dari industri khamar, kolagen yang berasal dari babi, dan plasenta manusia.

Inilah mengapa, penting bagi kamu untuk memastikan ada atau tidaknya label halal pada kosmetik yang kamu pakai. Teliti juga daftar kandungan yang tertera pada kemasannya.

“Oleh karena itu, maka jelas produk kosmetika juga perlu diteliti dari sisi kehalalan dan kesuciannya. Agar umat Muslim yang menggunakannya dapat terhindar dari bahan najis yang diharamkan dalam agama,” tegasnya.