news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ini Sebabnya Maag Kronis Bisa Sebabkan Kematian

4 Agustus 2017 15:34 WIB
Maag. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Maag. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia digegerkan dengan kabar meninggalnya dr. Ryan Thamrin, host acara Dr. OZ Indonesia. Seksolog berusia 39 tahun ini meninggal dengan tenang pada pukul 3.30 pagi, di Pekanbaru, Riau (4/8).
ADVERTISEMENT
Seluruh masyarakat Indonesia pun berduka atas kepergiannya yang begitu mendadak. Pria yang akrab disapa Ryan ini diketahui harus menghembuskan napas terakhirnya akibat terkena maag kronis.
Dokter Ryan Thamrin (Foto: Instagram/drryanthamrin_asli)
zoom-in-whitePerbesar
Dokter Ryan Thamrin (Foto: Instagram/drryanthamrin_asli)
Sontak, publik pun dibuat terdiam. Benarkah maag kronis mampu merenggut nyawa manusia?
Jawabannya adalah iya. Itulah sebabnya, maag kronis menjadi penyakit yang sama sekali tak boleh dipandang sebelah mata.
Mungkin selama ini kamu berpikir bahwa maag hanyalah penyakit sepele yang bisa hilang seiring berjalannya waktu. Toh, maag hanya menyebabkan rasa sakit pada bagian perut saja, bukan?
Jika kamu merupakan salah satu penderita maag yang berpikiran seperti ini, sebaiknya buang jauh-jauh pola pikir buruk tersebut.
Sejatinya, maag merupakan penyakit yang menyerang lambung manusia. Hal ini disebabkan oleh peradangan atau luka pada lambung, yang dipicu oleh tingginya kadar asam lambung.
Peningkatan Asam Lambung  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Peningkatan Asam Lambung (Foto: Thinkstock)
Tingginya asam lambung dipengaruhi oleh pola makan yang berantakan. Misalnya, selalu makan terlambat dan mengonsumsi makanan dalam porsi besar secara mendadak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, maag juga bisa dipicu oleh kuman yang bernama helycobacter pylori. Stres, pola tidur tak teratur, dan konsumsi obat-obatan juga bisa jadi salah satu penyebabnya.
Sebagai efeknya, penderita maag akan merasa perih yang menusuk pada perut bagian kanan. Jika tak ditangani dengan baik, maag bisa berubah menjadi maag kronis yang bisa menuntun pada kematian.
Pada fase awal maag kronis, biasanya kamu akan merasakan gejala seperti sakit perut, mual, muntah, perut kembung, bersendawa, dan sering lapar. Kamu juga akan merasa sakit saat hendak buang air besar.
Gejala ini bisa berlangsung selama dua minggu. Dan jika diabaikan secara terus-menerus, hal ini bisa menyebabkan terjadinya pendarahan lambung dan kebocoran usus.
Refluks Asam lambung  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Refluks Asam lambung (Foto: Thinkstock)
Dua efek terburuk dari maag kronis inilah yang bisa berujung pada kematian. Jika ingin menghindarinya, sebaiknya mulai untuk peka terhadap kondisi tubuh kamu.
ADVERTISEMENT
Jika sudah terkena maag, usahakan untuk selalu makanan teratur sesuai jadwal. Hindari juga makan dalam porsi besar jika sudah lewat dari jam yang seharusnya.
Hindari juga makanan yang bisa memicu naiknya asam lambung kamu seperti cabai, merica, dan cuka. Selain itu, hindari juga konsumsi kopi, susu, kol, minuman beralkohol, keju, rokok, hingga minuman bersoda.
Sayangi lambung kamu, ya!