Isi Surat Terakhir Desainer Kate Spade yang Diduga Bunuh Diri

Kate Spade (Foto: REUTERS/Chip East)

Perancang mode Kate Spade ditemukan tewas di apartemennya di New York, Selasa (5/6) pukul 10:10 waktu setempat.

Seorang pengurus rumah tangga menemukan Spade gantung diri dengan menggunakan scarf di apartemennya di 850 Park Ave, sekitar pukul 10.20 pagi.

Sumber Kepolisian New York mengatakan kepada New York Post bahwa Spade meninggalkan catatan.

Catatan tersebut ditemukan di tempat tidur dekat tubuh Spade yang ditujukan kepada putrinya yang berusia 13 tahun, Frances Beatrix Spade.

Mengutip sumber-sumber penegakan hukum, TMZ melaporkan bahwa isi catatan mengatakan: "Bea - aku selalu mencintaimu. Ini bukan salahmu. Tanya Ayah!"

Kate Spade (Foto: Instagram @mariageorges1)

Menurut kepala detektif Kepolisian New York, Dermot Shea berdasarkan bukti yang terkumpul mulai dari isi catatan tersebut, serta kondisi fisik apartemen dan pemaparan dari saksi, memberikan bukti bahwa peristiwa tersebut adalah benar bunuh diri.

Desainer tas dan aksesori yang terlahir dengan nama Katherine Noel Brosnahan ini merupakan desainer tas di awal 1990-an yang menyita perhatian di dunia mode.

Dikutip dari The Guardian, perusahaan Kate Spade New York memiliki lebih dari 140 toko ritel dan outlet di seluruh Amerika Serikat dan lebih dari 175 toko internasional.

Sosok desainer yang sebelumnya sempat berprofesi sebagai jurnalis ini tercatat menjual saham terakhirnya di perusahaan itu pada tahun 2016 dan meluncurkan merek fashion baru bernama Frances Valentine.

-------

Jika Anda membutuhkan informasi terkait depresi atau ingin berbicara tentang isu kesehatan mental lainnya, Anda dapat menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak komunitas 'Into the light' untuk mendapat pendampingan di situs https://intothelightid.wordpress.com/