Isu Keberagaman di Industri Fashion Menunjukkan Tren Cukup Positif
PerbesarADVERTISEMENT
Laporan yang diluncurkan The Fashion Spot seperti dikutip Fashionista menunjukkan bahwa dalam lima musim fashion terakhir, peningkatan dalam keberagaman ras terus meningkat.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, kampanye dan iklan untuk koleksi Spring/Summer’18 ini, adalah kampanye dengan tingkat keberagaman ras yang tinggi. Dalam survei mereka, The Fashion Spot, mendapat angka bahwa iklan-iklan di koleksi Spring 2018 terdiri dari 34% bukan model kulit putih, sementara pada musim sebelumnya hanya di angka 32%.
PerbesarTetapi, meskipun sudah ada peningkatan dalam keberagaman ras, isu tetap menjadi perhatian karena definisi keberagaman ras itu sendiri yang masih kompleks.
PerbesarThe Fashion Spot melaporkan bahwa 4 dari 9 model yang paling top dan paling dicari saat ini tidak berasal dari ras kulit putih atau non-white. Hal ini menjadi rancu, karena dalam daftar non-white itu termasuk diantaranya model Gigi dan Bella Hadid. Kedua model kakak beradik ini dianggap sebagai model non-white karena memiliki darah Palestina, padahal sebenarnya mereka termasuk pada model kulit putih.
PerbesarSelain itu, yang masih menjadi perhatian juga adalah, keberagaman dalam hal ukuran. Jumlah model plus size masih sangat kurang. Pada kampanye musim Spring/Summer 2018 ini jumlah model plus size yang membintangi iklan fashion hanya ada di angka 1,9%. Jatuh dari angka kampanye musim Fall 2017 yang ada di angka 2,2%.
PerbesarBegitupun untuk perempuan di usia lebih dari 50, juga mengalami penurunan dalam iklan fashion musim ini.
PerbesarMeski dunia fashion mengalami banyak kemajuan positif dalam isu keberagaman, masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dilakukan. Karena pada dasarnya, fashion seharusnya bisa merangkul segala jenis dan bentuk individu dalam masyarakat. Definisi cantik dan menarik saat ini juga tidak lagi terpaku pada definisi tertentu saja.
ADVERTISEMENT