Jalan di Fashion Week, Ada Model yang Dibayar dengan Baju Desainer

27 September 2018 10:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Versace tampilkan Ready-to-Wear dengan dominasi warna cerah dan motif print. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
zoom-in-whitePerbesar
Versace tampilkan Ready-to-Wear dengan dominasi warna cerah dan motif print. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
ADVERTISEMENT
Memiliki kesempatan berjalan di atas runway fashion week mengenakan rancangan busana desainer ternama merupakan kehormatan tersendiri bagi para model. Tak heran, banyak model dari agensi di seluruh dunia berlomba-lomba mengikuti audisi demi mendapatkan posisi di ajang pekan mode dunia ini.
ADVERTISEMENT
Namun tahukah Anda, meski banyak model yang menginginkan berjalan di atas runway fashion week, rupanya pendapatan yang mereka terima tidak berbanding lurus dengan pengorbanan yang mereka lakukan.
Berdasarkan data dari Bureau of Labor Statistics, para model rata-rata menerima bayaran USD 48 ribu (Rp 716 juta) setiap tahunnya. Angka ini lebih kecil, yakni hanya sepertiga dari angka pendapatan rata-rata masyarakat Amerika yang bekerja di Manhattan yang mendapatkan gaji rata-rata sebesar USD 144 ribu per tahun (Rp 2,1 miliar). Bahkan tidak sedikit dari mereka yang hanya dibayar dengan baju rancangan desainer.
Mantan model sekaligus Executive Director dari agensi Models Alliance, Sara Ziff, mengatakan bahwa banyak model yang rata-rata masih berusia di bawah umur. Mereka tidak punya kemampuan untuk bernegosiasi tentang upah mereka dan seringkali tidak dibayar sama sekali.
ADVERTISEMENT
"Mereka sering tidak mendapatkan bayaran, dibayar telat, dan dibayar hanya setelah melayangkan keluhan," tutur Sara pada The Daily Beast.
Versace tampilkan Ready-to-Wear dengan dominasi warna cerah dan motif print. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
zoom-in-whitePerbesar
Versace tampilkan Ready-to-Wear dengan dominasi warna cerah dan motif print. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
Kelly Mittendorf, mantan model yang pensiun pada 2015 lalu juga mengamini hal tersebut. Selama lima tahun berkarier di dunia model, ia mengaku tidak pernah mendapatkan bayaran yang cukup.
"Saya tidak pernah mendapatkan cukup uang dari bekerja sebagai model. Saya banyak hutang dengan agensi model. Setiap agensi memiliki pengeluaran tersendiri untuk para modelnya. Misalnya, jika ia harus datang ke New York untuk membuat portofolio, agensi akan membayar tiket pesawat, fotografer, print foto, baju baru, dan apartment untuk mereka tinggal," ungkap Kelly. Setelah pensiun menjadi model, Kelly merasa beruntung bisa membayarkan hutangnya walaupun harus memakan waktu bertahun-tahun.
ADVERTISEMENT
Meski banyak model yang dibayar dengan buruk, namun ada juga yang mendapat bayaran sangat tinggi. Mereka masuk dalam kategori top model dengan bayaran tertinggi seperti Kendall Jenner, Karlie Kloss dan Gisele Bündchen. Kendall menjadi model dengan bayaran tertinggi di posisi pertama dengan total pendapatan 22 juta dolar AS (Rp 328 miliar). Di 2016 lalu, Gisele menjadi model dengan bayaran tertinggi tidak hanya di fashion week tetapi secara keseluruhan, yakni 30,5 juta dolar AS (Rp 455 miliar).