Jangan Disepelekan, Varises Bisa Sebabkan Kematian Mendadak

21 Januari 2018 10:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Varises (Foto: Dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Varises (Foto: Dok. Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Varises atau pembengkakan pembuluh darah yang biasa muncul di area kaki bisa saja dialami oleh setiap orang, khususnya perempuan. Meski bisa dialami oleh siapa saja, sayangnya penyakit ini sering dianggap sebagai penyakit yang tidak berbahaya.
ADVERTISEMENT
Cenderung disepelekan, rupanya varises bisa membahayakan tubuh, bahkan mengakibatkan mematikan pada penderitanya.
Hal ini pun dibenarkan oleh seorang dokter spesialis bedah thoraks sekaligus pendiri dari Lembaga Varises Indonesia, dr Niko Azhari Hidayat Sp.BTKV yang menjelaskan bahwa penderita varises masih belum menyadari bahaya di balik penyakit ini.
Dan, mayoritas pasien varises baru memeriksakan diri ataupun berobat setelah memasuki grade tinggi. Padahal, pada kondisi ini pasien telah merasa nyeri yang luar biasa, kaki membengkak dan susah bergerak.
"Varises yang berat dan dibiarkan dalam waktu lama bisa berujung pada kondisi fatal atau kematian. Terjadi pembekuan hingga mengalir ke peredaran darah atas," urai alumnus Spesialis Bedah Universitas Airlangga ini pada kumparan (kumparan.com).
ADVERTISEMENT
Niko menggambarkan jika semisal terjadi pelebaran pembuluh vena pada betis yang dibiarkan, maka hal ini akan terus melebar sehingga menutup aliran darah. Akibatnya, terjadi pembekuan yang menempel di dinding-dinding pembuluh.
Jika ada pembekuan satu titik saja, maka lama-lama pembekuan ini akan mengumpul. Dr Niko menjelaskan bahwa hal itulah yang menyebabkan terjadinya bengkak pada kaki hingga rasa nyeri yang luar biasa.
"Gumpalan darah yang membeku itu bisa sewaktu-waktu lepas atau disebut sebagai embolis. Kemudian, gumpalan darah akan mengalir menuju paru-paru dan dalam jumlah yang banyak bisa membuat paru-paru tersumbat," terang dr Niko.
"Aliran itu selalu mengalir dari bawah dan naik ke atas. Lepas embolus, lalu lari ke atas menuju paru-paru. Jika saluran tertutup, maka bisa terjadi susah nafas dan mati mendadak," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Menurut medis, kondisi tersebut diistilahkan sebagai Pulmonary Embolism yang juga pernah dialami oleh petensi kenamaan, Serena Williams.
"Sebenarnya kondisi ini tidak secara langsung disebabkan karena varises melainkan penyakit variseslah yang memicu terjadinya Pulmonary Embolism atau pulmonari embolis yang mengakibatkan timbulnya sesak nafas," jelas dr Niko.
Meski sangat berbahaya, sayangnya waktu kejadian ini tak bisa diprediksi. Karena penderita varises akan lebih mudah mengalami pembekuan darah lantara juga menderita diabetes dan kolesterol.
Rutin melakukan pemeriksaan dini adalah hal yang paling dianjurkan oleh dokter demi mencegah terjadinya kondisi varises yang lebih parah.
"Bila adanya varises terdeteksi, maka proses pengobatan secara dini bisa dilakukan," tuturnya lagi.
"Bagi seseorang yang mencurigai hal yang tidak beres, terutama pada bagian betis atau paha kakinya, maka dianjurkan untuk pemeriksaan medis melalui USG. Dari situ, pasien bisa di-screening lebih lanjut untuk dilakukan terapi pengobatan," pungkasnya mengakhiri perbincangan.
ADVERTISEMENT
Reporter: Phaksy Sukowati