Kampanye Tubuh Plus Size di New York Fashion Week

12 September 2018 18:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kellie Brown (Foto: dok.Instagram @itsmekellieb)
zoom-in-whitePerbesar
Kellie Brown (Foto: dok.Instagram @itsmekellieb)
ADVERTISEMENT
Pekan mode dunia New York Fashion Week tengah berlangsung saat ini. Rentetan rancangan desainer internasional telah menghiasi runway pekan mode bergengsi yang digelar di kota New York tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak hanya sebagai ajang 'pamer' karya, memento fashion week ini juga menjadi kesempatan untuk menyuarakan kampanye sosial, misalnya saja isu keberagaman.
Ya, memang tak dapat dipungkiri retetan model yang melenggang diatas runway didominasi oleh model dengan bobot tubuh ideal saja. Namun, kini seiring dengan isu keberagaman yang makin populer, ajang fashion tak melulu menampilkan model bertubuh ideal saja. Ruang untuk model bertubuh plus size pun kian terbuka. Meskipun dari segi angka masih tergolong minoritas, geliat akan keberagaman kian merebak.
Fenomena ini pun direspon oleh seorang fashion blogger bernama Kellie Brown dengan membuat kampanye sosial melalui tagar #FatatFashionWeek.
"Saya membuat kampanye ini untuk menunjukkan bahwa terdapat banyak perempuan plus size yang turut bekerja di industri ini," tuturnya pada Glamour.
ADVERTISEMENT
Brown, memposting ragam gaya street sylenya saat mengunjungi New York Fashion Week dengan tagar #FatatFashionWeek dan meneruskannya ke chanel YouTubenya.
Semangatnya dalam menyerukan keberagaman pun diikukti oleh fashion blogger dan influencer lainnya. Tercatat nama-nama seperti seperti Alex Michael May, Alex Larosa, Kelly Augustine, turut serta dalam kampanye tersebut. Bahkan saat ini kampanye #FatatFashiontelah telah mencapai 130 postingan.
"Saya mulai menghadiri (New York Fashion Week) lebih dari 12 tahun yang lalu sebagai seorang staf PR. Saya sudah melihat begitu banyak model plus size di runway, tapi tak cukup dengan hanya itu saja, masih banyak yang harus dilakukan," papar Kellie Brown.
Brown menyerukan perempuan bertubuh plus size juga memiliki hak yang sama. Ia juga percaya bahwa tagar #FatatFashionWeek dapat membantu untuk mengingatkan orang-orang di segala industri akan keberadaan perempuan bertubuh plus size dan memberikan kesempatan yang sama dengan perempuan bertubuh ideal.
ADVERTISEMENT
Seruan atas keberagaman di panggung runway ini bukanlah kali pertama. Di London Fashion Week yang digelar Februari lalu, kelompok model plus size meramaikan jalanan kota London sebagai aksi protes terhadap LFW yang hanya menampilkan model bertubuh ideal. Menurut mereka, pagelaran busana ini kurang memberikan keanekaragaman dari model yang ditampilkan.
Protes tersebut dilengkapi dengan para model yang membawa poster bertuliskan, ‘Curves Shouldn’t Mean Compromise’ dan ‘LFW, Where Are The Curves?’