news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kamu Mengalami Insomnia? Lakukan 5 Cara Ini untuk Mengobatinya

18 Oktober 2017 9:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Insomnia (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Insomnia (Foto: Thinkstock )
ADVERTISEMENT
Sulit tidur atau insomnia tentu pernah dialami oleh hampir kebanyakan orang. Baik muda atau dewasa agaknya pernah mengalami hal ini.
ADVERTISEMENT
Meskipun insomnia tidak terjadi selama berulang-ulang, namun pola tidur yang berubah bisa menyebabkan aktivitas seseorang menjadi terganggu, akibat rasa lelah yang tentu akan cepat dirasakan. Beragam metode atau makanan yang dipercaya bisa membuat seseorang cepat mengantuk mungkin sudah pernah kamu coba sebelumnya.
Tapi, jika semua metode itu tidak berhasil, maka kamu bisa mencoba cara lain yang lebih mudah dan praktis agar cepat mengantuk. Dilansir Mirror ,inilah sederet cara ampuh yang bisa bikin kamu cepat tertidur:
1. Bernafas Melalui Lubang Hidung Sebelah Kiri
Mungkin terdengar konyol jika kamu harus bernafas melalui satu hidung saja. Namun, kamu bisa mencoba metode ini terlebih dahulu untuk membuktikan kebenarannya. Metode yang termasuk ke dalam bentuk meditasi Yoga ini dipercaya dapat menurunkan tekanan darah dan membuat kamu lebih tenang.
ADVERTISEMENT
Seorang terapis, Peter Smith mengatakan, "Bebaringlah menghadap ke sebelah kiri, lalu tutup lubang hidung bagian kanan dengan jari dan mulailah bernafas dengan lubang hidung bagian kiri," ungkapnya pada buku yang ia tulis, Sleep Better with Natural Therapies.
2. Mencoba untuk Terjaga
Jika kamu tidak juga mengantuk, maka cobalah untuk terjaga sepanjang malam. Kedua mata yang dibiarkan terbuka tentu tak akan bisa bertahan lama, karena pada akhirnya kamu akan terlelap tanpa sadar. Seorang Psychoterapis, Julie Hirst menjelaskan bahwa cara ini disebut sebagai sleep paradox.
"Biarkan mata terbuka, dan tanamkan di pikiran dengan kalimat 'Aku tidak akan tidur'. Otak tidak akan secara langsung menuruti perintah itu, namun sebaliknya, hal ini justru diinterpretasikan sebagai instruksi seseorang untuk tidur dan otot mata akan merasa lelah dalam waktu cepat," paparnya.
Ilustrasi tidur. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tidur. (Foto: Pixabay)
3. Membayangkan Sesuatu
ADVERTISEMENT
Untuk membuat kamu cepat mengantuk, Sammy Margo, seorang penulis buku 'The Good Sleep Guide', menuturkan dalam bukunya bahwa meditasi visual bisa membantu seseorang mudah terlelap. Bukan sembarang bayangan, imajinasi yang kamu bayangkan haruslah berupa hal yang bisa membuat pikiran lebih rileks. Misalnya, membayangkan diri kamu sedang berada di tengah-tengah perkebunan bunga.
"Saat membayangkan diri kamu sedang berada di tempat yang bisa membuat bahagia, maka secara tidak langsung hal ini akan menstimulasi otak agar lebih rileks, sehingga rasa kantuk pun akan cepat terasa," jelas Sammy.
4. Menekan Bagian Alis
Menurut Dr Chris Idzikowski, kepala pusat di Edinburgh Sleep Centre, menjelaskan ada bagian tubuh tertentu yang saat ditekan dengan lembut akan memberikan efek mengantuk dengan cepat.
ADVERTISEMENT
"Letakkan ibu jari di bagian dahi, tepatnya di bagian tengah kedua alis atau tepat diatas hidung, karena area ini menjadi titik di mana rasa kantuk bisa mudah ditimbulkan saat ditekan. Tekan dengan lembut selama 20 detik. Dan lepaskan ibu jari secara perlahan, ulangi metode ini sebanyak dua kali," terang Dr Idzikowski.
5. Olahraga pada Pukul 16.00 - 19.00 Waktu Setempat
Untuk membuat diri kamu merasa lelah dan akhirnya mengantuk adalah dengan berolahraga mulai pukul 16.00 hinggan 19.00 waktu setempat. Berdasarkan penjelasan Profesor Paul ­Gringras, penasehat untuk Leesa.co.uk, ada waktu tertentu yang bisa membuat seseorang mudah terlelap.
"Jika kamu melakukan latihan di pagi hari tentu tidak akan membantu dan berolahraga mendekati waktu tidur juga berisiko. Maka cobalah untuk berolahraga antara pukul 16.00 sampai 19.00, selama 20 hingga 30 menit," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Olahraga ringan seperti berjalan di sekitar daerah perumahan hingga bercocok tanam sangat disarankan oleh Profesor Paul ­Gringras.