news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kamu Mengecek Handphone Lebih dari 10 Ribu Kali dalam Setahun

9 Desember 2017 7:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ngecek Handphone (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Ngecek Handphone (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Manusia dan smartphone kini telah jadi kesatuan yang tak terpisahkan. Kemana pun kamu melangkah, smartphone jadi benda yang wajib berada dalam genggaman. Mulai dari sekadar pergi ke toilet, berangkat kuliah, bekerja di kantor, hangout bersama teman, hingga pergi ke pasar.
ADVERTISEMENT
Fenomena kecanduan smartphone ini terjadi bukannya tanpa alasan. Pasalnya, di dalam gadget mungil ini tersimpan segudang fitur dan data penting yang kamu butuhkan. Seperti aplikasi chatting untuk bertukar informasi soal pekerjaan hingga aplikasi transportasi online.
Fungsi dan peran smartphone memang amat vital sebagai penunjang kehidupan. Saking ketergantungan terhadap gadget, tahukah kamu bahwa rata-rata remaja mengecek smartphone mereka sebanyak 60 kali dalam sehari?
Ilustrasi Bermain Handphone (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bermain Handphone (Foto: Thinkstock)
Data ini diperoleh berdasarkan survei yang dilakukan oleh Consumo, perusahaan kasino online. Rata-rata orang membuka password smartphone mereka lebih dari 10 ribu kali dalam setahun.
Dan 4000 di antaranya dilakukan tanpa alasan jelas. Sebagian besar pengguna bahkan mengaku tak bisa lepas dari smartphone mereka.
"Intensitas pengecekan smartphone dilakukan secara komplusif, lebih tinggi dibanding yang kita sangka. Ini menunjukkan bahwa smartphone berguna sebagai asisten gaya hidup manusia yang sibuk dan sumber hiburan yang sangat praktis," ujar Greg Tatton-Brown, juru bicara Consumo, seperti dilansir Insider.
Ilustrasi Bermain Handphone (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bermain Handphone (Foto: Thinkstock)
Dr Ian Drever, konsultan psikolog dari Priory’s Hospital di Woking pun angkat bicara soal fenomena ini.
ADVERTISEMENT
"Mulai dari membuka mata di pagi hari sampai tidur lagi, kita selalu mengecek smartphone untuk melihat dan membalas pesan. Ini jadi proses yang adiktif, yang dikenal dengan istilah 'intermittent reinforcement’," ujarnya lagi.
Ia juga menyebutkan sejumlah aplikasi terpopuler yang jadi candu bagi pemakainya. Di urutan pertama ada Facebook, diikuti dengan WhatsApp, Gmail, Instagram di posisi keempat, Google Chrome, Facebook Messenger, Twitter, Youtube, Google Maps, dan Ebay.
Untuk terlepas dari kecanduan smartphone, Drever memberi beberapa tips sederhana. Menciptakan area steril gadget merupakan tindakan praktis yang bisa kamu lakukan. Seperti kamar tidur (agar bisa terlelap lebih cepat tanpa gangguan), makan siang tanpa membawa smartphone, hingga menghapus aplikasi yang berpotensi menyebabkan kamu kecanduan.
ADVERTISEMENT
Selamat mencoba!