news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kapan Sebaiknya Mengganti Beauty Blender dengan yang Baru?

3 Januari 2018 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beauty blender. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Beauty blender. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Selain kuas makeup, beauty blender atau spons makeup jadi aplikator makeup terfavorit bagi kaum hawa. Selain memiliki bentuk yang menggemaskan dan simpel, beauty blender disukai karena mampu memberi hasil akhir yang halus dan nyaris sempurna. Pengaplikasian foundation atau blush on pun jadi jauh lebih praktis dan hemat waktu.
ADVERTISEMENT
Spons makeup ini sendiri pertama dirilis pada 2007 oleh brand kecantikan bernama Beautyblender. Aplikator makeup ini terbuat dari spons lonjong mirip telur dengan bahan super lembut.
Pada permukaannya, Beautyblender memiliki pori-pori halus yang membuat hasil akhir makeupmakeup makin natural. Sebelum digunakan, Beautyblender harus dibasahi menggunakan air bersih terlebih dahulu. Setelah lembab, barulah Beautyblender bisa dipakai untuk meratakan foundation pada wajah.
Harganya yang mahal membuat Beautyblender jadi aplikator makeup yang paling diincar kaum hawa. Tiruan pun banyak bermunculan.
Banyak merek kosmetik pun berlomba merilis beauty blender versi masing-masing. Hanya saja, hingga kini masih belum ada yang mampu menyaingi kelembutan tekstur Beautyblender yang asli.
Apakah kamu merupakan salah satu pengguna setia Beautyblender?
ADVERTISEMENT
Karena mahal, kebanyakan pengguna Beautyblender menggunakan sponge miliknya dengan sangat hati-hati. Karena kalau sampai rusak, rasanya 'tak rela' membeli yang baru.
Namun, tahukah kamu bahwa beauty blender memiliki masa kadaluwarsanya sendiri.
Masa pakai beauty blender berbeda-beda, tergantung cara pemakaian. Semakin rajin kamu membersihkan beauty blender setelah digunakan, makin awet pula umurnya.
Kamu harus mengganti beauty blender dengan yang baru jika permukaannya tak lagi rata. Jika ada bagian yang sudah robek atau 'bocel', saatnya membeli yang baru. Karena beauty blender dengan permukaan yang bergelombang tak lagi mampu memberi hasil akhir makeup yang sempurna.
Selain itu, perhatikan juga warna beauty blender. Selama warnanya masih cemerlang dan belum berubah gelap kehitaman, maka beauty blender masih aman digunakan.
ADVERTISEMENT
Beauty blender sering berada dalam kondisi lembab. Jika tak dikeringkan dengan maksimal, beauty blender rentan ditumbuhi jamur atau bakteri. Kamu tentunya tak ingin menggunakan beauty blender yang sudah berjamur, bukan? Salah-salah, kulit wajah jadi bermasalah dan muncul jerawat.
Durasi dan intensitas pemakaian beauty blender sangat mempengaruhi tingkat keawetan beauty blender. Kamu yang menggunakan beauty blender setiap hari, dipastikan harus mengganti beauty blender setidaknya tiga hingga empat bulan sekali.
Jangan malas membersihkan beauty blender, ya!