Kaus Bergambar Vladimir Putin Dijual Rp 8,5 Juta, Apa Istimewanya?

22 Maret 2018 9:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kaos Putin (Foto: dok. Instagram @heronpreston)
zoom-in-whitePerbesar
Kaos Putin (Foto: dok. Instagram @heronpreston)
ADVERTISEMENT
Apa yang tersirat dalam pikiranmu saat mendengar nama Vladimir Putin? Ya, presiden Rusia ini memang dikenal sebagai sosok yang tegas. Namun, tak jarang wajahnya pun dapat kamu temui di berbagai ‘meme’ lucu dunia karena aksinya yang terkadang menggelitik.
ADVERTISEMENT
Pria yang tengah mengikuti pencalonan Presiden di Rusia periode 2018 ini memang memiliki banyak penggemar dunia. Maka tak mengherankan, wajahnya muncul di sejumlah souvenir. Salah satunya, kaus.
Dilansir Hollywood Reporter, bukan sekadar kaos biasa pada umumnya, kaos ini merupakan hasil kolaborasi desainer streetwear asal New York, Heron Preston dan concept store asal Rusia KM20.
Kaos berwarna hitam ini bergambarkan wajah Putin yang mengenakan jas hitam, lengkap dengan kacamata hitamnya. Ia tampak berpose menghadap kiri, dengan tangan yang menyentuh kacamata hitam tersebut.
Lalu apa yang unik dari kaos ini sehingga dibanderol harga selangit?
Nah, kaos yang terlihat simpel ini bertuliskan ‘MR. PRESIDENT’ di bagian bawahnya, yang dibaluti oleh kristal Swarovski. Maka, tak heran jika harga yang ditakar juga mampu buat geleng-geleng kepala.
ADVERTISEMENT
Kehadiran kaus ini mengundang berbagai kontroversi dan komentar di Instagram.
“Kemajuan fashion yang secara tak disadari memuji seorang diktator! Bagus sekali,” tulis sarkastik lewat akun @polinavolsk.
“Kim Jong Un versi baru? atau malah Hitler?” tambah @ericlovete.
Kaos Putin (Foto: dok. Instagram @heronpreston)
zoom-in-whitePerbesar
Kaos Putin (Foto: dok. Instagram @heronpreston)
Meski komentar negatif terus mengalir, tak jarang beberapa justru membela.
“Oh ayolah, ini hanyalah sebuah candaan untuk sebuah souvenir kaos,” tulis @ilya_lesch.
Hal ini pun diungkapkan langsung oleh Preston, “Terdapat banyak percampuran emosi dan feedback yang aku dapatkan. Beberapa membenciku, dan beberapa justru sangat menyukai kaos tersebut.”
“Namun, inilah yang membuat seseorang menjadi desainer yang baik, untuk bertahan dengan kepercayaanmu dan mengambil risiko. Jika aku tak mengambil risiko, aku rasa hidup akan terasa membosankan,” tutup Preston seperti dikutip dari WWD.
ADVERTISEMENT