Kebijakan AirAsia pada Penumpang Pasca Ledakan Gunung Agung

30 November 2017 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat AirAsia (Foto: Instagram/@airasia_indo)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat AirAsia (Foto: Instagram/@airasia_indo)
ADVERTISEMENT
Beberapa hari lalu, Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dan Bandara Lombok Praya sempat ditutup sementara lantaran meletusnya Gunung Agung, Bali. Hal ini membuat sejumlah maskapai terpaksa membatalkan penerbangannya dan ratusan ribu wisatawan tak bisa pulang akibat erupsi gunung ini.
ADVERTISEMENT
Bahkan, beberapa bandara lain juga sempat mengembalikan uang atau melakukan penjadwalan ulang kepada penumpang yang melakukan perjalanan ke Bali atau Lombok.
Beruntungnya, saat ini kedua bandara tersebut kembali dibuka dan operasional pun telah berjalan normal. Penerbangan yang akan menuju atau dari Bali dan Lombok juga sudah bisa melanjutkan perjalanan mereka.
Meskipun demikian, masih ada maskapai yang tetap melakukan kebijakan pengembalian uang secara penuh bagi penumpang yang ingin membatalkan penerbangannya, meskipun bandara di Bali dan Lombok telah di buka kembali. Salah satunya adalah AirAsia.
Lewat akun Twitter resmi mereka, AirAsia memposting sebuah informasi bagi wisatawan terdampak erupsi Gunung Agung. Informasi itu berisi pengumuman bahwa para penumpang yang ingin atau dari Bali dan Lombok, di tanggal 25 November hingga 10 Desember 2017 dapat memilih tiga pilihan yang ditawarkan.
ADVERTISEMENT
Pilihan pertama adalah menawarkan penjadwalan ulang, dengan tanggal yang berbeda, maksimal 30 hari setelah tanggal penerbangan asli dan dengan rute yang sama. Kedua, AirAsia menawarkan bagi pengguna kartu kredit, uang yang sebelumnya sudah dibayarkan dapat digunakan di lain waktu. Terakhir, mereka akan mengembalikan uang secara penuh.
Selain itu, pihak AirAsia juga melakukan kebijakan kepada para penumpangnya untuk penerbangan ke dan dari Bali serta Lombok, pada tanggal 11-31 Desember 2017.
Masih memberikan tiga pilihan, para penumpang bisa melakukan penjadwalan ulang dengan rute yang sama hingga 31 Januari 2018 tanpa biaya tambahan. Lalu, penumpang juga bisa mengganti tujuan penerbangan. Terakhir, bagi pengguna kartu kredit, uang yang telah dibayarkan sebelumnya dapat digunakan untuk penerbangan lainnya.
ADVERTISEMENT