Kemacetan dan Polusi Mampu Sebabkan Penuaan Dini

23 November 2017 8:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penuaan tidak bisa dihindari tapi bisa diperlambat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Penuaan tidak bisa dihindari tapi bisa diperlambat (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Hidup di kota metropolitan sekelas Jakarta memang menyenangkan.
Kamu bisa menemukan apapun di ibu kota Indonesia ini. Mulai dari kerasnya geliat kehidupan jalanan hingga keglamoran gaya hidup kaum jet set, semua ada di Jakarta. Segala kemudahan hidup bebas kamu nikmati sesuka hati.
ADVERTISEMENT
Namun disamping semua fasilitas yang ditawarkan Jakarta, sadarkah kamu bahwa kondisi jalanan yang 'tak bersahabat' bisa menyebabkan penuaan dini?
Faktanya, kemacetan dan buruknya polusi Jakarta membawa pengaruh buruk pada kulit kamu. Seperti munculnya garis halus, pigmentasi, flek hitam, hingga kerutan.
Sering bepergian menggunakan ojek online untuk menghindari kemacetan Jakarta di siang bolong bisa membuat kulit kamu 'menjerit' stres. Terlebih jika kamu malas menggunakan tabir surya atau suncreen.
Mencegah Tanda-tanda Penuaan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mencegah Tanda-tanda Penuaan (Foto: Thinkstock)
Selain itu, polusi dari asap kendaraan juga bisa merusak kulit secara perlahan. "Kita (warga Jakarta) penuh polusi. Aspek ini membuat kita menua lebih cepat," tutur Dr. Gita Andjani dari Surface Skin Habit, saat ditemui kumparan (kumparan.com) di peluncuran Mad For Lipstick, The Dutch, Jakarta Selatan, Rabu (22/11).
ADVERTISEMENT
Sering terpapar polusi bisa membuat jadi kering dan memicu tumbuhnya jerawat. Disadari atau tidak, kondisi jalanan Jakarta yang hampir selalu macet juga bisa memicu stres. Karena terjebak berjam-jam di jalanan tanpa bisa berbuat apa-apa tentunya akan membuat kamu 'senewen'.
Dan kita semua tentu paham betapa besarnya pengaruh stres terhadap tampilan kulit wajah. Jika stres, kulit wajah bisa berubah kusam dan muncul kerutan halus pada kantung mata.
Sedangkan bagi kamu yang sehari-hari menghabiskan waktu di kantor ber-AC juga bisa menjadikan kulit kering dan sensitif.
"Sayangnya banyak yang enggak sadar kalau kulit mereka lebih tua dibanding aslinya. Ada klien usia 22 yang datang ke klinik, pas dicek ternyata kulitnya usia 26, padahal dari segi tampilan baik-baik saja," ujar Gita lagi.
Memperlambat Penuaan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Memperlambat Penuaan (Foto: Thinkstock)
Untuk mencegah dan meminimalisir efek buruk dari kondisi Jakarta, Gita menyarankan untuk rajin merawat kulit. "Mulai perawatan sejak usia awal 20an. Bahkan mulai usia di bawah 20 juga bisa mulai rutin dilakukan, cuma yang masih simpel aja," sarannya kemudian.
ADVERTISEMENT
Seperti rajin membersihkan wajah menggunakan sabun yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit. Selain itu, rajin melakukan exfoliating dan masker untuk mengangkat sel kulit mati juga sangat disarankan.
"Dan jangan lupa pakai sunscreen, pakainya di bibir juga, jangan cuma muka saja," tutup Gita.