Ketahui Apakah Si Dia Layak Jadi Suami yang Baik dengan 7 Cara Ini

12 November 2017 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pria melamar kekasihnya. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pria melamar kekasihnya. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Bukan perkara mudah bagi seorang wanita memutuskan untuk menikah dengan pria yang kini menjadi pasangannya. Pertimbangan mengenai kecocokan dan kesiapan serta kesediaan pria, baik dari segi mental atau finansial menjadi poin penting yang harus dipikirkan matang-matang oleh wanita.
ADVERTISEMENT
Meskipun hubungan telah dijalin selama bertahun-tahun lamanya, namun lama atau tidaknya suatu hubungan tak bisa menjamin seorang wanita akan memilih kekasihnya itu untuk menjadi pasangan hidup.
Karena pada dasarnya, kehidupan pernikahan itu rumit. Oleh karenanya setiap wanita harus memilih calon suami yang benar-benar bisa menjadi kepala keluarga yang baik dan bertanggung jawab untuk keluarga kecilnya.
Bagi kamu yang masih ingin meyakinkan diri mengenai apakah pasangan kamu kelak akan menjadi suami yang baik atau tidak, maka perhatikan tujuh hal berikut ini agar kamu tidak menyesal nantinya. Apa saja? Yuk, simak!
1. Masalah Finansial
Pria harus pandai mengatur keuangannya (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pria harus pandai mengatur keuangannya (Foto: Thinkstock)
Bagaimana cara seseorang mengelola keuangan sama saja dengan menunjukkan kepribadiannya. Dan untuk mengetahui apakah si dia bisa menafkahi kamu atau tidak, maka kamu bisa melihat bagaimana cara pasangan kamu mengatur keuangannya. Jika si dia terbukti banyak memiliki utang, sebaiknya segara akhiri hubungan kamu dengannya.
ADVERTISEMENT
2. Tanggapan Orang Tua dan Teman tentang Si Dia
Ilustrasi pria yang romantis. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pria yang romantis. (Foto: Thinkstock)
Adalah penting hukumnya untuk mengetahui tanggapan orang terdekat mengenai pria yang kini berstatus sebagai kekasihmu. Karena opini mereka tentang si dia bisa membuatmu semakin yakin jika nantinya pasanganmu kini akan menjadi suami yang baik atau tidak. Bagaimanapun restu orang tua adalah segalanya.
3. Bagaimana Cara Si Dia Menyelesaikan Masalah
Pria harus mendengarkan keluhan pasangannya (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pria harus mendengarkan keluhan pasangannya (Foto: Thinkstock)
Setiap hubungan pasti dibumbui dengan sedikit perselisihan. Jika pasangan kamu adalah sosok yang dewasa, maka ia akan bijak dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang kalian hadapi. Bukan memperkeruh suasana, mereka justru akan menyelesaikannya dengan cara yang bisa membuatmu tenang kembali.
4. Sifat Optimis yang Dimiliki oleh Si Dia
Pria harus optimis jika ingin menikahi kekasihnya (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pria harus optimis jika ingin menikahi kekasihnya (Foto: Thinkstock)
Setiap pria harus mempunyai sifat optimis jika ingin membangun sebuah rumah tangga. Karena merekalah yang nantinya akan memimpin istri dan anaknya sehingga para pria harus yakin jika mereka bisa membawa keluarganya pada kehidupan yang bahagia. Jika sisi optimis tidak mampu diperlihatkan, pilihlah pria lain yang dengan jelas memperlihatkan hal itu kepadamu.
ADVERTISEMENT
5. Cara Si Dia Menghargaimu
Pria harus menghargai kekasihnya (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pria harus menghargai kekasihnya (Foto: Thinkstock)
Pria yang baik adalah pria yang mampu mengerti dan menghargai wanita. Saat seorang pria terbukti mampu menghargai seorang wanita, maka hal ini menunjukkan bahwa kelak pria tersebut akan menjadi sosok yang peduli dan sayang terhadap keluarganya.
6. Apakah Ia Pernah Menghakimimu?
Pria harus menghargai kekasihnya (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pria harus menghargai kekasihnya (Foto: Thinkstock)
Jika kamu mencari pria yang tepat untuk diajak membangun rumah tangga bersama, carilah pria yang bisa mendengarkan setiap keluh kesahmu tanpa pernah menghakimimu. Pria yang pantas dijadikan suami adalah pria yang mampu membuat diri kamu menjadi apa adanya.
7. Bentuk Dukungan yang Ia Berikan Kepadamu
Mendukung langkah positif pasangannya (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mendukung langkah positif pasangannya (Foto: Thinkstock)
Hal terakhir yang harus kamu perhatikan dari pasanganmu adalah bentuk dukungan yang ia berikan kepada kamu. Apakah ia selalu mendukung setiap langkah yang kamu ambil? Jika tidak, maka urungkan niatmu untuk menikah bersamanya karena pasangan hidup yang baik akan selalu menjadi pilar kekuatan kamu dan mendukung setiap kegiatan positif yang tengah kamu jalani.
ADVERTISEMENT
Jadi, apakah pasanganmu telah memenuhi ketujuh hal tersebut?