Kisah Di Balik Operasi Plastik Palsu yang Dilakukan Makeup Artist Alex

Drag Artist dan Makeup Artist, Alexis Stone. (Foto: IG: @thealexisstone)

Alexis Stone adalah seorang drag artist dan makeup artist yang terkenal suka merias wajah mirip seleb Hollywood.

Alexis yang juga terkenal sebagai makeup artist yang sering melakukan transformasi makeup mirip berbagai selebriti dunia seperti Kim Kardashian, Megan Fox, dan Jessica Biel ini mengunggah foto dirinya yang sedang menjalani proses bedah plastik pada Oktober 2018 lalu.

Ia mengunggah foto dan video berdurasi 17 menit di channel YouTube yang memperlihatkan luka dan bengkak di wajahnya pasca operasi plastik. Ia tampil dengan wajah yang sangat berbeda dan menjawab pertanyaan tentang prosedur yang telah dilaluinya.

Foto dan video itu kemudian didukung dengan foto-foto lain di mana Alexis tampil dalam riasan drag looks yang glamor menirukan gaya Jocelyn Wildenstein, seorang sosialita yang terkenal dengan wajah operasi plastiknya.

Yang mengejutkan dari rentetan foto dan video Alexis ini adalah ternyata semuanya palsu. Laki-laki bernama asli Elliot Joseph Rentz ini sengaja memalsukan operasi plastiknya untuk membohongi para pengikut Instagram dan penggemarnya.

Sebelum ia mengungkapkan kejadian sebenarnya, para penggemar dan followers Alexis di Instagram meninggalkan komentar kritikan yang kejam karena mereka berpikir Alexis telah mengubah dirinya melalui operasi plastik.

Alexis sengaja melakukannya untuk membuktikan bahwa masih banyak sekali orang-orang kejam di dunia ini yang dengan mudah memberikan komentar dan penilaian melalui media sosial.

“Saat saya melakukan botox, saat saya memperbaiki (Lewat operasi plastik) hidung dan pipi, orang menyebut saya monster jalang. Jadi saya terinspirasi dari anggapan yang sudah ada dan melakukannya sekalian. Oke saya tidak peduli, izinkan saya menerima rumor, tuduhan, dan komentar tersebut, dan biarkan saya memberi apa yang Anda inginkan, ” ungkap Alexis Stone mengutip dari Paper.

Drag artist asal Manchester, Inggris, ini bekerja sama dengan makeup desainer David Marti untuk membuat riasan palsu lengkap dengan perban di wajahnya, seolah-olah Alexis baru saja selesai melakukan operasi plastik besar.

Komentar-komentar yang muncul tidak hanya menunjukkan bahwa riasannya sangat meyakinkan, tetapi juga menunjukkan bahwa pengguna media sosial dapat menilai orang dengan begitu kejam. Seperti, “Wajah Anda jelek,” kemudian ada lagi yang mengatakan, “Anda telah menghancurkan hidup Anda dan tidak ada lagi jalan untuk kembali.”

“Ada orang yang menyuruh saya untuk bunuh diri, mereka mengatakan bahwa saya adalah penyebab mantan kekasih saya bunuh diri. Mantan saya mengirimkan pesan bahwa mereka malu pernah menjalin hubungan dengan saya,” tutur ALexis kepada Paper.

Itu sebabnya Alexis mengunggah berbagai komentar buruk itu sebelum akhirnya mengumumkan pada dunia bahwa operasi plastik itu hanya sandiwara. Hanya ada lima orang yang tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi dan ia setiap hari keluar rumah menggunakan makeup palsu dari prostetik selama tiga bulan.

Alexis meyakini bahwa kebiasaan buruk orang-orang di media sosial dalam mengomentari orang lain tidak akan cepat berakhir.

“Selama masih banyak orang jahat di dunia yang jauh dari kehidupan, menggunakan kekuasaan mereka dan mendikte standar kecantikan untuk orang lain, maka orang akan selalu merasa memiliki kekuatan untuk menjatuhkan orang secara online.”

Meskipun banyak kritikan yang muncul, namun Alexis merasa puas dengan apa yang sudah ia lakukan. Rasa cintanya terhadap dunia makeup kian bertambah. Karena dampak yang dihasilkan sangat kuat.