Kolaborasi 4 Desainer Tutup Jakarta Modest Fashion Week 2018
ADVERTISEMENT
Gelaran Jakarta Modest Fashion Week 2018 yang telah berlangsung sejak Kamis (26/7) di Gandaria City, Jakarta Selatan resmi ditutup Minggu (29/7) kemarin. Ajang yang sebelumnya sukses digelar di Istanbul dan London ini menghadirkan desainer mancanegara mulai dari Rusia, Kanada, Jepang, Turki, Yordania, Kyrgystan, Singapura, Austria, UAE, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Di hari terakhir pergelaran JMFW 2018, empat desainer Indonesia yakni Dian Pelangi, KAMI, Khanaan dan ETU berkolaborasi dengan Wardah Fashion Journey yang mengangkat tema LUM(INA): Endless Beauty Discovery. Keempatnya masing-masing menampilkan 10 koleksi terbaru mereka.
Dimulai dari brand KAMI yang memperkenalkan koleksi terbarunya bertajuk SABAKU. Terinpirasi oleh kaktus dan gurun pasir, nama SABAKU memiliki arti padang pasir.
"Merupakan simbol kesulitan dan hambatan dalam kehidupan, kaktus merupakan elemen utama dalam motif baru KAMI ini. Menjadi simbol kehidupan dan kekuatan yang diperoleh setelah melewati kesulitan," papar Nadya Karina, Creative Director dan Co-Founder KAMI.
Kemudian fashion show dilanjutkan dengan koleksi dari ETU yang bertajuk Poetic Breeze. Di sini Anda akan dimanjakan dengan koleksi bernuansa musim semi berbahan dasar seperti linen, katun, satin dan lace. Siluet klasik lintas dekade, era 50-an dan 60-an dengan sentuhan yang minimalis, elegan nan feminin juga terpancar dalam rancangan desainer bernama asli Restu Anggraini tersebut.
Sedangkan Khanaan meluncurkan koleksi bertajuk SABA yang berarti freshness of air untuk koleksi ready-to-wear Spring/Summer 2019. Terkenal dengan teknik batiknya yang khas, Khanaan memadukannya dengan sentuhan corak arsitektur budaya Islam dengan warna-warna cerah seperti kuning, biru dan emas.
Rangkaian fashion show Jakarta Modest Fashion Week 2018 pun ditutup dengan koleksi dari Dian Pelangi yang terinspirasi dari gaya retro. Koleksi yang bertajuk Persona tersebut melambangkan kekuatan karakter dan pribadi Dian Pelangi dalam pemilihan warna. Rona warna netral dan bold seperti biru donker, hijau, kuning dan abu-abu terlihat jelas dalam karya desainer 27 tahun ini.
Kemeriahan JMFW 2018 diakhiri dengan apik dari semua koleksi keempat desainer Tanah Air. Mereka memiliki karakteristik yang merepresentasikan busana modest wear dengan caranya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Melalui gelaran JMFW yang telah berlangsung selama empat hari terakhir ini, menjadi suatu ajang pembuktian bahwa desainer Tanah Air dan internasional dapat tampil beriringan.
Sukses terus desainer Indonesia!