Kulit Berminyak, Bolehkah Pakai Skincare Berbahan Dasar Minyak?

Ilustrasi kulit wajah berminyak (Foto: Thinkstock)

Kulit berminyak menjadi salah satu permasalahan utama para wanita. Pasalnya, minyak yang ada di wajah bisa merusak makeup dan jika dibiarkan akan membuat kulit semakin berminyak dan terlihat kusam.

Untuk itu, merawat kulit wajah sangat diperlukan. Biasanya, wanita yang memiliki kulit berminyak akan memilih skincare yang berbahan dasar air (water based) dan menghindari skincare dengan bahan dasar minyak. Benarkah demikian?

Dituturkan oleh dr. Reisa Broto Asmoro, sebenarnya orang yang memiliki kulit berminyak pun tetap dianjurkan menggunakan skincare berbahan dasar minyak. Karena sejatinya, orang pemilik kulit berminyak mempunyai kelenjar sebasea (minyak) yang lebih banyak dan bekerja lebih aktif.

"Saya sarankan tetap pakai yang oil based, karena lebih alami," kata dr. Reisa dalam acara Bio-Oil di Veranda Hotel, Rabu (25/10).

"Kalau jenis kulitnya berminyak, belum tentu kondisi kulitnya berminyak. Artinya, kalau bisa memproduksi minyak dari luar belum tentu bisa menutrisi kulit. Karena kita tetap perlu vitamin dari dalam. Kulit berminyak sekalipun bisa saja tidak ternutrisi sehingga bisa dehidrasi," lanjutnya lagi.

Pahami penyebab kulit wajah kusam. (Foto: Thinkstock)

Kulit yang tidak ternutrisi dengan baik bisa jadi disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi dan kurangnya asupan vitamin. Hindari mengonsumsi gorengan terlalu sering dan perbanyak makanan yang mengandung banyak antioksidan, seperti sayuran hijau serta buah-buahan.

Lantas, bagaimana cara mengetahui jenis kulit yang tepat? Dokter dua anak ini menganjurkan untuk memeriksa kulit wajah setelah bangun tidur di pagi hari.

"Kalau bangun pagi dan mukanya berminyak di area t-zone saja, jenis kulitnya kombinasi normal dan berminyak. Kalau biasa saja tidak ada apa-apa, jenis kulitnya normal. Kalau ternyata sering di AC seharian, jenis kulitnya kering," jelas dr. Reisa.

Ia menambahkan, skincare berbahan dasar minyak sebenarnya juga bisa dipakai untuk yang memiliki kulit sensitif. Namun, harus dilakukan uji coba terlebih dahulu.

"Tidak semua kulit sensitif bisa pakai. Harus dites dulu, biasanya di bagian bawah tangan atau tengkuk di belakang telinga. Kalau tidak ada masalah, berarti tidak apa-apa," tutupnya.