Kulit Kepala Bermasalah karena Kenakan Hijab? Berikut Cara Merawatnya

8 Juni 2018 14:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebgram Mega Iskanti (Foto: Dok. Mega Iskanti)
zoom-in-whitePerbesar
Selebgram Mega Iskanti (Foto: Dok. Mega Iskanti)
ADVERTISEMENT
Mengenakan hijab di negara tropis seperti Indonesia jadi tantangan tersendiri bagi kaum hawa. Bagaimana tidak?
ADVERTISEMENT
Cuaca panas dan suhu lembap rentan memicu masalah pada kulit kepala yang tertutup. Kelembapan merangsang produksi minyak di kulit kepala, yang pada akhirnya menyebabkan ketombe dan kerontokan rambut. Tak jarang, hijabers juga dihantui aroma kurang sedap akibat produksi keringat berlebih.
Apakah Anda merasa familiar, atau bahkan sedang mengalami sederet masalah di atas? Jika ya, mungkin ini saatnya untuk mulai memperhatikan kesehatan kulit kepala Anda.
"Lakukan perawatan yang tepat. Sayang, kadang kita fokus perawatan di ujung rambut saja, bukan di kulit dan akarnya," ujar Candra Suyatno, Technical Manager L’Oreal Indonesia, saat ditemui kumparanSTYLE (kumparan.com) dalam acara pengumuman pemenang Kompetisi Liburan Cool Therapy +++ 2018, di Veranda Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (7/6).
ADVERTISEMENT
Untuk Anda perempuan berhijab, Candra memberi sejumlah tips sederhana agar terhindar dari masalah kulit kepala. Apa saja?
1. Pastikan rambut dalam kondisi kering
"Ketika menutup kepala, pastikan rambut sudah kering. Karena kalau basah akan merangsang kelembapan," ujar Candra. Dan kelembapan akan merangsang produksi minyak yang sebabkan ketombe dan kerontokan.
Jadi, jangan pernah mengenakan hijab ketika rambut masih ada dalam kondisi setengah kering. Sebisa mungkin, keringkan sempurna menggunakan kipas angin atau hairdryer.
2. Hindari pakai hijab terlalu tebal
"Yang banyak terjadi biasanya perempuan pakai hijab terlalu tebal. Berlapis-lapis, hingga sirkulasi udara di dalam jadi enggak bagus," kata dia. Hal ini berlaku untuk siapa saja, terlebih pengguna hijab yang sering beraktivitas di luar ruangan.
ADVERTISEMENT
Jangan sampai kulit kepala sulit bernafas akibat kungkungan hijab yang terlalu tebal. Jika dilakukan setiap hari, jangan heran bila Anda akan menghadapi permasalan dengan ketombe, minyak, dan kerontokan.
3. Jangan ikat rambut terlalu kencang
Kebiasaan jelek ini juga sering dilakukan banyak orang. "Rambut tebal diikat terlalu kencang, ini kurang baik karena bisa rontok," ujar Candra lagi. Selain itu, mengikat rambut terlalu kencang juga bisa memicu naiknya garis atau belahan rambut. Saran Candra, ikatlah rambut sewajarnya. Jangan sampai akar rambut tertarik dan stres.
Jaga kesehatan kulit kepala untuk hijabers  (Foto: Dok. Dhini Aminarti & Gita Savitri)
zoom-in-whitePerbesar
Jaga kesehatan kulit kepala untuk hijabers (Foto: Dok. Dhini Aminarti & Gita Savitri)
Selain itu, Candra juga menyarankan perempuan berhijab untuk rutin melakukan perawatan di salon. Salah satu perawatan kulit kepala yang bisa Anda coba adalah Cool Therapy+++ dari Matrix.
ADVERTISEMENT
“Ini merupakan perawatan pro yang cuma bisa didapatkan di salon. Karena salon akan memberi analisa soal kondisi kulit kepala,” jelasnya. "Ketika klien ke salon, akan dianalisa oleh terapis salon. Lalu akan di scrub di kulit kepala, gunanya untuk menghilangkan kulit mati yang menempel di lapisan kerak kepala. Setelah bersih, dicuci dengan sampo, dimasker, dan diberi sentuhan gel tonic buat penenang kulit kepala," sambung Candra.
Anda cukup melakukan perawatan ini dua kali sebulan. Harganya pun terjangkau, beriksar 70 ribu hingga 150 ribu tergantung paket yang diambil per perawatan. Tertarik mencobanya?